Palembang: Sebanyak 13 orang di Sumatra Selatan (Sumsel) meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD). Data itu tercatat selama periode Januari hingga 11 Juli 2022.
"Jadi hingga Juli 2022 kasus DBD di Sumsel mencapai 1.406 kasus dengan rincian tingkat kematian 13 kasus," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Muyono, Rabu, 10 Agustus 2022.
Muyono mengatakan kasus DBD di Sumsel mengalami kenaikan dibandingkan dua tahun sebelumnya, yakni pada periode Januari hingga Juli tahun 2020.
Kasus DBD di Sumsel hingga Juli 2022 tertinggi berada di Kota Palembang dengan 473 kasus. Sedangkan terendah di Kota Pagar Alam dengan delapan kasus.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan program 3M, yaitu menguras, menutup, serta mendaur ulang. Serta mengonsumsi vitamin," ungkap Muyono.
Berdasarkan kelompok usia, penderita DBD didominasi anak dan remaja usia 5-14 tahun. Bila dipresentasekan jumlahnya mencapai 44 persen.
Kemudian, 34 persen dari rentang usia 15-44 tahun, masing-masing 10 persen kelompok usia 1-4 tahun dan di atas 44 tahun. Jika dari jenis kelamin 51 persen kasus dialami pria dan 49 persen wanita.
Palembang: Sebanyak 13 orang di Sumatra Selatan (Sumsel)
meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (
DBD). Data itu tercatat selama periode Januari hingga 11 Juli 2022.
"Jadi hingga Juli 2022 kasus DBD di Sumsel mencapai 1.406 kasus dengan rincian tingkat kematian 13 kasus," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes)
Sumsel, Muyono, Rabu, 10 Agustus 2022.
Muyono mengatakan kasus DBD di Sumsel mengalami kenaikan dibandingkan dua tahun sebelumnya, yakni pada periode Januari hingga Juli tahun 2020.
Kasus DBD di Sumsel hingga Juli 2022 tertinggi berada di Kota Palembang dengan 473 kasus. Sedangkan terendah di Kota Pagar Alam dengan delapan kasus.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan program 3M, yaitu menguras, menutup, serta mendaur ulang. Serta mengonsumsi vitamin," ungkap Muyono.
Berdasarkan kelompok usia, penderita DBD didominasi anak dan remaja usia 5-14 tahun. Bila dipresentasekan jumlahnya mencapai 44 persen.
Kemudian, 34 persen dari rentang usia 15-44 tahun, masing-masing 10 persen kelompok usia 1-4 tahun dan di atas 44 tahun. Jika dari jenis kelamin 51 persen kasus dialami pria dan 49 persen wanita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)