"Dari 11 kasus tersebut, dominan pengungkapan dilakukan Polresta Tangerang sebanyak 5 kasus dan Polres Pandeglang sebanyak 2 kasus. Pengungkapan lainnya dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Banten, Polres Serang, Polres Lebak dan Polresta Serang Kota, masing-masing 1 kasus," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Shinto Silitonga, Rabu, 26 Oktober 2022.
| Baca: 5 Atlet Porprov Sulsel Dianiaya Usai Bertanding |
Shinto menjelaskan penangkapan telah dilakukan terhadap 23 orang berandalan jalanan, 12 orang atau 52% dari pelaku ternyata masih berada di bawah umur.
"Penangkapan yang dilakukan meliputi Ditreskrimum Polda Banten 6 tersangka, Polresta Tangerang 11 tersangka, Polresta Serang Kota 1 tersangka, Polres Serang 1 tersangka, Polres Pandeglang dan Polres Lebak masing-masing 2 tersangka," jelasnya.
Menurut Shinto kejadian yang menonjol terjadi pada kasus di wilayah Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang yang mengakibatkan dua orang tewas. Penyidikan terhadap perkara tersebut menjadi concern Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto untuk segera dituntaskan dan pelaku dibawa ke pengadilan.
"Petugas pun bertindak cepat dengan menangkap para pelaku tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dan tanpa hak membawa, memiliki dan menyimpan senjata tajam itu," katanya.
Shinto menuturkan kasus berandal jalanan yang menyebabkan satu korban berinisial DN, 33, tewas terjadi di Jalan Raya Kutabumi-Kotabaru Pondok Makmur, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, pada Minggu, 16 Oktober 2022 sekitar pukul 02.30 WIB.
"Korban meninggal di RS Hermina Tangerang karena mengalami luka tusukan pada bagian punggung dan luka terbuka di bagian tangan kanan," ungkapnya.
Shinto menambahkan kronologis kejadian saat korban bersama dengan saksi menjadi juru parkir di Alfamart Kotabaru, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Saat itu korban dan saksi melihat sekelompok berandalan jalanan menggunakan 30 motor lebih berboncengan melintas di lokasi kejadian.
"Hal tersebut membuat warga setempat resah lalu berkumpul dengan maksud untuk membubarkan berandalan jalanan tersebut, korban kemudian menghampiri seorang diri hingga akhirnya korban dikeroyok oleh 4 berandalan jalanan menggunakan senjata tajam jenis celurit. Setelah itu pelaku langsung meninggalkan tempat kejadian," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id