Kapolsek Boyolangu, AKP Tri Nuartiko mengatakan jasad bayi tersebut ditemukan di dalam penampungan air kloset duduk. Berdasarkan hasil olah TKP, bayi itu itu meninggal tiga jam dari saat ditemukan. Saat ditemukan, tali pusar bayi masih menempel dan leher berkalung usus.
"Saat ini kami masih menyelidiki kasus ini, termasuk memeriksa rekaman CCTV," kata Tri.
Sementara itu, Sekretaris Dispendikpora Tulungagung, Syaifudin Juhri memastikan tidak ada pegawai yang sedang hamil. Menurutnya, toilet itu digunakan untuk semua orang yang berkunjung ke kantor itu.
"Termasuk tamu dan pelajar yang tengah praktik di kantor tersebut," terangnya.
| Baca: Wanita Pembuang Bayi di Pringsewu Mengaku Berulang Kali Gagal Aborsi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id