Depok: Seorang balita berusia 2 tahun diduga dianiaya oleh pemilik jasa penitipan anak atau daycare di Kota Depok, Jawa Barat. Menurut Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana penganiayaan itu terjadi pada Juni lalu.
"Orang tua korban baru mengetahui anaknya dianiaya oleh pemilik daycare/ pada tanggal 24 Juli lalu. Salah seorang mantan staf daycare baru bisa membocorkan fakta itu ke orang tua korban setelah dirinya mengundurkan diri. Lalu pada tanggal 29 Juli, orang tua korban melaporkan kejadian ke Polres Metro Depok," kata Arya di Depok, Rabu, 31 Juli 2024.
Sejauh ini, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan ke tempat kejadian perkara dan bertemu petugas keamanan di daycare itu. Arya menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit dan akan memanggil terlapor atau pemilik daycare usai bukti-bukti sudah terkumpul.
Dari hasil pemeriksaan sementara, menurut Arya, balita itu langsung teriak histeris ketika melihat terduga pelaku. Salah seorang mantan pegawai telah menyerahkan bukti CCTV ke Polisi. Untuk sementara baru satu anak yang diketahui menjadi korban dengan inisial M, 2 tahun.
Depok: Seorang balita berusia 2 tahun diduga dianiaya oleh pemilik
jasa penitipan anak atau daycare di Kota Depok, Jawa Barat. Menurut Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana penganiayaan itu terjadi pada Juni lalu.
"Orang tua korban baru mengetahui anaknya dianiaya oleh
pemilik daycare/ pada tanggal 24 Juli lalu. Salah seorang mantan staf daycare baru bisa membocorkan fakta itu ke orang tua korban setelah dirinya mengundurkan diri. Lalu pada tanggal 29 Juli, orang tua korban melaporkan kejadian ke Polres Metro Depok," kata Arya di Depok, Rabu, 31 Juli 2024.
Sejauh ini, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan ke tempat kejadian perkara dan bertemu petugas keamanan di daycare itu. Arya menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit dan akan memanggil terlapor atau pemilik daycare usai bukti-bukti sudah terkumpul.
Dari hasil pemeriksaan sementara, menurut Arya, balita itu langsung teriak histeris ketika melihat terduga pelaku. Salah seorang mantan pegawai telah menyerahkan bukti CCTV ke Polisi. Untuk sementara baru satu anak yang diketahui menjadi korban dengan inisial M, 2 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)