Dani mendapat penjelasan itu saat dibawa ke ruang transit DPRD Kota Bekasi. Dia menyoroti tentang PAD hiburan sebesar Rp17 miliar dengan nomenklatur pacuan kuda, kendaraan bermotor, dan permainan ketangkasan yang diterima Pemkot Bekasi.
Dirinya menduga ada indikasi jika PAD yang diterima dari perjudian. Hal ini telah melanggar Perda Nomor 11 Tahun 2005 Kota Bekasi tentang Perjudian pada nomenklatur permainan ketangkasan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tadi dari Bappenda (Badan Pendapatan Daerah) menjelaskan ini kenapa bisa sampai Rp17 miliar mereka bilang karena ada piutang yang baru dibayarkan tahun kemarin, piutang 2021 dibayar 2022," ujar Dani di Bekasi, Jumat 10 Maret 2023.
Dia mengatakan dirinya menyampaikan permohonan maaf karena melakukan aksi protesnya di tengah rapat paripurna HUT Kota Bekasi ke-26. Dani melakukan aksinya lantaran kesal surat yang dikirim ke Pemkot Bekasi tidak digubris.
"Saya meminta maaf karena cara yang saya lakukan salah, melakukan hal itu di tengah paripurna yang cukup sakral gitu ya, karena ini HUT, sedang lagi bersenang-senang, event euforia, saya malah melakukan itu. Jadi saya meminta maaf dalam konteks itu, tapi kalau untuk kontennya itu mereka pun mengakui, ini secara konten benar, karena mempertanyakan itu adalah hak kita untuk tahu karena kita warga Bekasi," paparnya.
Baca: Heboh! Mahasiswa Tebar Uang Palsu di Ruang Paripurna DPRD Kota Bekasi |
Menanggapi aksi tersebut, Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memaklumi aksi mahasiswa tersebut.
"Saya kira yang bersangkutan tadi kan sudah menyampaikan permohonan maaf, mungkin khilaf dan sebagainya. Karena sebetulnya yang dirusak kan institusi ya mari kita sama-sama menjaga marwah kita masing-masing," kata Tri.
Sebelumnya, Dani menebar uang mainan di ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi ketika Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto sedang memberikan sambutan. Dani melakukan interupsinya dengan berdiri dan bersuara lantang mengingatkan Pemkot Bekasi tentang perjudian.
Dirinya juga melempar sejumlah uang kertas mainan dari tempatnya duduk di lantai dua sehingga uang itu pun terbang dan turun ke tempat anggota DPRD dan pejabat Pemkot Bekasi duduk di lantai 1.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id