Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana menjadikan rumah susun mahasiswa (Rusunawa) Universitas Brawijaya (UB) menjadi gedung safe house atau tempat isolasi pasien covid-19. Rusunawa UB ini berlokasi di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan proyek tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Malang dan UB. Saat ini, Pemkot Malang tengah membuat kesepakatan terkait kerja sama antara keduanya.
"Apa yang seharusnya dilakukan oleh Pemkot, apa yang memang seharusnya dilakukan oleh UB. Setelah perjanjian nanti, setelah covid-19, apa yang bisa diserahkan ke UB, dan seterusnya," kata Sutiaji, Rabu 7 Juli 2021.
Penambahan safe house ini untuk mengantisipasi lonjakan pasien covid-19 di Kota Malang. Apalagi, bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Malang nyaris penuh.
Safe house UB ini terdiri dari 200 tempat tidur dimana tiap kamar berisi empat kasur. Terdapat 50 kamar mandi dalam gedung tersebut.
Baca: 118 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Pedurenan Bekasi dalam Sehari
Segala fasilitas kini sedang dipersiapkan, termasuk tenaga kesehatan. "Saat ini belum bisa digunakan. Mudah-mudahan tidak digunakan (UB)," tambah Sutiaji.
Safe house UB akan digunakan terapi bagi para pasien covid-19 kategori orang tanpa gejala (OTG). Sebab, lokasinya berada di atas ketinggian dengan suhu yang sejuk sehingga membuat pasien yang ada di tempat ini merasa nyaman.
Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana menjadikan rumah susun mahasiswa (Rusunawa)
Universitas Brawijaya (UB) menjadi gedung
safe house atau tempat
isolasi pasien covid-19. Rusunawa UB ini berlokasi di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan proyek tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Malang dan UB. Saat ini, Pemkot Malang tengah membuat kesepakatan terkait kerja sama antara keduanya.
"Apa yang seharusnya dilakukan oleh Pemkot, apa yang memang seharusnya dilakukan oleh UB. Setelah perjanjian nanti, setelah covid-19, apa yang bisa diserahkan ke UB, dan seterusnya," kata Sutiaji, Rabu 7 Juli 2021.
Penambahan
safe house ini untuk mengantisipasi lonjakan pasien covid-19 di Kota Malang. Apalagi,
bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Malang nyaris penuh.
Safe house UB ini terdiri dari 200 tempat tidur dimana tiap kamar berisi empat kasur. Terdapat 50 kamar mandi dalam gedung tersebut.
Baca:
118 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Pedurenan Bekasi dalam Sehari
Segala fasilitas kini sedang dipersiapkan, termasuk tenaga kesehatan. "Saat ini belum bisa digunakan. Mudah-mudahan tidak digunakan (UB)," tambah Sutiaji.
Safe house UB akan digunakan terapi bagi para pasien covid-19 kategori orang tanpa gejala (OTG). Sebab, lokasinya berada di atas ketinggian dengan suhu yang sejuk sehingga membuat pasien yang ada di tempat ini merasa nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)