Proses pembersihan material longsoran di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Dokumentasi/ BPBD Kabupaten Kulon Progo
Proses pembersihan material longsoran di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Dokumentasi/ BPBD Kabupaten Kulon Progo

Pembersihan Material Longsoran di Kulon Progo Butuh Waktu Sepekan

Ahmad Mustaqim • 17 November 2021 17:13
Kulon Progo: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memaksimalkan peralatan terbatas untuk membersihkan material longsoran di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo. Proses pembersihan yang dilakukan sejauh ini belum bisa maksimal.
 
"Personel di lapangan sudah ada sejak pagi, tapi alat berat baru datang sekitar jam 2 siang. Dipotong persiapan, baru sedikit yang bisa dibersihkan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi, saat dihubungi, Rabu, 17 November 2021.
 
Baca: Pembuatan Paspor di Imigrasi Malang Meningkat

Joko menjelaskan pembersihan material longsoran memakai alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulon Progo. Pihaknya masih menunggu bantuan alat berat dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) yang masih difokuskan penggunaannya di Bantul dan Gunungkidul.
 
Dengan pemakaian satu alat berat yang ukurannya tak besar, kata dia, prosesnya akan lebih panjang. Ia memperkirakan pembersihan dengan alat terbatas itu diestimasikan memakan waktu lima hingga tujuh hari. Jika memakai alat berat yang besar bisa memangkas waktu lebih banyak.
 
"Akses jalan belum bisa dilintasi karena ketebalan tanah yang menutupi dua sampai tiga meter, panjang jalan yang tertutup sekitar 40 meter. Yang tertangani baru sekitar enam sampai 10 meter," jelasnya.
 
Selain keterbatasan alat, material longsoran terdiri dari tanah liat dan bebatuan. Tanah liat saat dibersihkan sebagian mudah menempel pada alat berat. Kondisi itu disebut membuat proses kerja di lapangan tidak maksimal.
 
Meski demikian, personel di lapangan tetap akan bekerja. Joko mengatakan pembersihan kembali dilanjutkan besok.
 
Ia menambahkan PLN sudah bisa mulai memperbaiki jaringan listrik di Desa Jatimulyo yang terputus akibat tiangnya roboh. Ia mengatakan, penempatan tiang listrik bisa ditempatkan di titik yang aman dan dilanjutkan dengan menyambungkan kabel.
 
"Untuk kondisi masyarakat tak masalah. Warga bisa memakai akses dua jalan meski agak jauh," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan