Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muhammad Said, mengatakan angka itu berdasarkan data terbaru, Kamis, 9 Maret 2023.
Pihaknya mencatat ada 2 titik banjir dengan ketinggian di atas 40 cm dan 4 genangan air di bawah 40 cm di Kecamatan Babelan. Banjir di Kabupaten Bekasi terus berangsur surut. Tersisa dua titik banjir yang ada di dua kecamatan di wilayah setempat.
"Lalu ada tiga titik genangan dengan ketinggian 10 sampai 20 cm di Kecamatan Cabangbungin," kata Said di Bekasi, Jumat 10 Maret 2023.
Saat ini, jumlah warga yang terdampak masih ada 4.308 jiwa. Sebanyak 387 rumah terdampak di dua desa.
"Untuk rumah rusak pada bencana hidrometeorologi ada sebanyak 470," ujarnya.
Baca: Puncak Musim Hujan, Warga Lebak Diminta Waspada Longsor |
Banjir di Kabupaten Bekasi diketahui sempat menyebabkan 101 ribu warga terdampak. Pemkab Bekasi pun menerima bantuan dari berbagai pihak untuk menangani hal tersebut.
Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi. Penetapan itu sesuai Surat Keputusan (SK) nomor HK.02.02/Kep-227-BPBD/ 2023 yang berlaku mulai 27 Februari hingga 12 Maret 2023.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan penetapan status dilakukan menyusul bencana yang terjadi selama beberapa waktu terakhir. Sehingga, status bencana di Kabupaten Bekasi yang semula siaga kini menjadi darurat atau meningkat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id