Sumbu Filosofi Yogyakarta resmi jadi warisan budaya dunia, foto: Antara
Sumbu Filosofi Yogyakarta resmi jadi warisan budaya dunia, foto: Antara

Butuh Waktu 3 Tahun Proses Penetapan Sumbu Filosofis Jadi Warisan Dunia UNESCO

Ahmad Mustaqim • 19 September 2023 18:32
Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan butuh waktu beberapa tahun untuk menjadikan sumbu filosofis sebagai warisan dunia UNESCO. Meski begitu, status warisan dunia bisa saja dicabut dengan catatan tertentu. 
 
"Hampir 3 tahun, Alhamdulillah terima kasih UNESCO yang telah menerima filosofi Jogja Hamemayu Hayuning Bawana ini sebagai salah satu kekayaan jogja menjadi bagian yang diakui oleh UNESCO," kata Sri Sultan di Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023. 
 
Sumbu folosofis, kata dia, jadi salah satu titik untuk belajar. Meskipun, tempat belajar ada di berbagai belahan dunia.  Menurut dia, ada banyak titik warisan dunia di berbagai negara. Warisan dunia tersebut ditata dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan masyarakat. 
 
Baca: UNESCO Resmi Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta Sebagai Warisan Budaya Dunia

"Dari situ, sesuai (atau) enggak, kalau enggak bisa dicabut. Kami harus punya report sesuai periodik. Entay 3 bulanan atau 6 bulanan, atau 6 tahun gak tahu," kata dia. 

Sama halnya Jogja Kota Batik. Menurut dia, bila pengakuan Jogja Kota Batik tak ada aktivitas juga akan dievaluasi. 
 
"Kalau gak ada pembatik, ekonomi gak tumbuh, akan dicabut. Ada patokan-patokan yang harus dipertahankan," ujarnya. 
 
Selain hal itu, Sultan juga menyebut ada Candi Borobudur yang jadi warisan dunia. Ia menegaskan secara periodik harus menjalankan apa yang harus dilakukan setelah mendapat pengakuan UNESCO.
 
"Semoga saja kami konsisten menerapken rekomendasi-rekomendasi yang nanti menjadi catatan daripada UNESCO untuk memenuhi standar yang setiap periodik harus dilaporkan. Kalau nanti menyimpang ya bisa dicabut, kira-kira gitu. Tapi saya belum tahu persis catatannya apa," kata dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan