8 Kapal Tunda Pemadam Disiagakan Cegah Kebakaran di Pelabuhan
Antara • 23 Agustus 2023 16:01
Jateng: Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyiagakan delapan kapal tunda pemadam sebagai upaya mencegah dan meminimalisasi potensi kebakaran kapal nelayan yang bersandar di Pelabuhan Perikanan setempat.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Batang Windu Suradji mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan pelatihan penggunaan alam pemadam kebakaran dan simulasi penanganan kapal terbakar, serta menyusun standar operasional prosedur.
"Sebenarnya, setiap kapal akan dilengkapi alat pemadam kebakaran api ringan tetapi belum semua ahli mesin bisa menggunakan alat tersebut. Oleh karena itu, kami akan menyiagakan kapal tunda pemadam kebakaran sekaligus petugas yang sudah dilatih untuk mencegah maupun meminimalisasi kebakaran kapal di pelabuhan," kata Windu, Rabu, 23 Agustus 2023.
Ia mengatakan pemberlakuan standar operasional prosedur ini berlaku untuk semua unsur baik dari pemerintah maupun nelayan.
"Jadi, apabila terjadi kemungkinan insiden kebakaran kapal maka masyarakat nelayan sudah bisa mengetahui langkah apa saja yang harus dilakukan untuk memadamkan api," ucap Windu.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pembinaan khusus pada para penjaga kapal dengan memberikan keterampilan dalam upaya penanganan apabila terjadi kebakaran kapal di pelabuhan perikanan.
Menurut dia, untuk memaksimalkan pencegahan kebakaran kapal, pihaknya akan menyiapkan alat penyedot air dan alat pemadam kebakaran api ringan di beberapa titik tambat labuh kapal nelayan.
"Kami juga akan menyebarluaskan surat imbauan Kepolisian Daerah Jateng terkait pencegahan kebakaran kapal perikanan dan pemasangan spanduk. Antisipasi ini perlu kami lakukan untuk mencegah peristiwa kebakaran kapal nelayan yang terjadi di Pelabuhan Perikanan Pantai Kota Tegal tidak terjadi di Pelabuhan Batang," tutur dia.
Jateng: Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyiagakan delapan kapal tunda pemadam sebagai upaya mencegah dan meminimalisasi potensi kebakaran kapal nelayan yang bersandar di Pelabuhan Perikanan setempat.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Batang Windu Suradji mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan pelatihan penggunaan alam pemadam kebakaran dan simulasi penanganan kapal terbakar, serta menyusun standar operasional prosedur.
"Sebenarnya, setiap kapal akan dilengkapi alat pemadam kebakaran api ringan tetapi belum semua ahli mesin bisa menggunakan alat tersebut. Oleh karena itu, kami akan menyiagakan kapal tunda pemadam kebakaran sekaligus petugas yang sudah dilatih untuk mencegah maupun meminimalisasi kebakaran kapal di pelabuhan," kata Windu, Rabu, 23 Agustus 2023.
Ia mengatakan pemberlakuan standar operasional prosedur ini berlaku untuk semua unsur baik dari pemerintah maupun nelayan.
"Jadi, apabila terjadi kemungkinan insiden kebakaran kapal maka masyarakat nelayan sudah bisa mengetahui langkah apa saja yang harus dilakukan untuk memadamkan api," ucap Windu.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pembinaan khusus pada para penjaga kapal dengan memberikan keterampilan dalam upaya penanganan apabila terjadi kebakaran kapal di pelabuhan perikanan.
Menurut dia, untuk memaksimalkan pencegahan kebakaran kapal, pihaknya akan menyiapkan alat penyedot air dan alat pemadam kebakaran api ringan di beberapa titik tambat labuh kapal nelayan.
"Kami juga akan menyebarluaskan surat imbauan Kepolisian Daerah Jateng terkait pencegahan kebakaran kapal perikanan dan pemasangan spanduk. Antisipasi ini perlu kami lakukan untuk mencegah peristiwa kebakaran kapal nelayan yang terjadi di Pelabuhan Perikanan Pantai Kota Tegal tidak terjadi di Pelabuhan Batang," tutur dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)