Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. ANTARA/ HO-Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. ANTARA/ HO-Humas Pemprov Jateng

Ganjar Minta Digelar Tracing Klaster Sekolah di Purbalingga

Mustholih • 22 September 2021 15:24
Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta Pemerintah Kabupaten Purbalingga menghentikan kegiatan Pembelajar Tatap Muka (PTM) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Mrebet.
 
Penghentian PTM harus dilakukan menyusul 90 siswa dinyatakan positif terinfeksi virus korona.
 
"Bupati sudah memutuskan PTM di Purbalingga dihentikan semua," kata Ganjar, Rabu, 22 September 2021.

Baca: Klaster SMPN 4 Mrebet Purbalingga 'Menular' ke Sekolah Lain
 
Ganjar meminta Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, melakukan penelusuran riwayat kontak pada 90 siswa SMP Negeri 4 Mrebet. "Dicari penyebabnya dari mana, masuknya seperti apa agar bisa segera tertangani," jelas Ganjar.
 
Menurut Ganjar klaster pembelajaran di Purbalingga harus menjadi peringatan bagi daerah-daerah lain di Jateng untuk lebih berhati-hati menyelenggarakan PTM. Ganjar mengungkap SMP Negeri 4 Mrebet ternyata menyelenggarakan sekolah luring tanpa mengantongi izin dari Pemerintah setempat.
 
"Menurut informasi bupati, pada prinsipnya Purbalingga belum membuka PTM. Penting setiap sekolah yang ingin menyelenggarakan PTM untuk lapor dulu, supaya bisa dipantau," ungkap Ganjar.
 
Ganjar menekankan kepada para bupati dan wali kota untuk tidak segan-segan membubarkan pembelajaran luring bagi sekolah yang belum mendapatkan izin. "Yang nggak lapor, bubarkan. Ini menjadi pembelajaran buat kita semua," ujar Ganjar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan