Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan, mengaku penyerapan anggaran baru mencapai 71,02 persen. Capaian itu, diserap oleh seluruh kegiatan belanja daerah hingga November 2021 ini.
"Pembangunan, infrastruktur di atas 60 persen, ini sudah mau beres. Fokus kita pertama pendidikan, kesehatan dan infrastruktur," kata wakil wali kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan Selasa, 30 November 2021.
Serapan anggaran untuk sektor infrastruktur sendiri kata Pilar, seperti peningkatan drainase, jalan dan bangunan-bangunan gedung perkantoran.
"Tahun 2022 sama ketiga hal itu (pendidikan, kesehatan, infrastruktur). Sekarang lagi fokus penanganan banjir, seperti perbaikan tanggul, drainase dan jalan-jalan, Insyallah ada pelebaran dan peningkatan jalan kawasan di kampung -kampung," ucapnya.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tangerang Selatan, Warman Syanudin mengungkapkan, 71,02 persen anggaran yang terserap itu merupakan serapan dari seluruh kegiatan belanja daerah. "Serapan sudah 71.02 persen dari seluruh belanja," kata Warman.
Baca: Wali Kota Medan Guyur Dana Bantuan untuk Parpol
Dia mengaku, untuk meningkatkan penyerapan anggaran tahun 2021 ini, pihaknya juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) dalam pengelolaan keuangan di akhir tahun.
"Pemkot Tangsel sudah membuat surat edaran terkait langkah-langkah dalam pengelolaan keuangan akhir tahun. Di antaranya tentang batas penyampaian Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Permintaan Membayar (SPM) sampai dengan pertengahan Desember, karena kami agar dapat memverifikasi dan membayarkannya tepat wakt," ungkap dia.
Dengan SE itu, Warman mengaku sudah banyak menerima SPP dan SPM dari pihak ketiga atas pekerjaan yang telah mereka rampungkan.
"Melalui SE itu, sekarang sudah banyak penyampaian pengajuan SPP dan SPM dari hasil pekerjaan yang sudah selesai. Kecuali sesuai kontrak pekerjaanya tetap dilakukan pembayaran dengan hasil verifikasi dari organisasi perangkat daerah nya," terang dia.
Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan, mengaku
penyerapan anggaran baru mencapai 71,02 persen. Capaian itu, diserap oleh seluruh kegiatan belanja daerah hingga November 2021 ini.
"Pembangunan, infrastruktur di atas 60 persen, ini sudah mau beres. Fokus kita pertama pendidikan, kesehatan dan infrastruktur," kata wakil wali kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan Selasa, 30 November 2021.
Serapan anggaran untuk sektor infrastruktur sendiri kata Pilar, seperti peningkatan drainase, jalan dan bangunan-bangunan gedung perkantoran.
"Tahun 2022 sama ketiga hal itu (pendidikan, kesehatan, infrastruktur). Sekarang lagi fokus penanganan banjir, seperti perbaikan tanggul, drainase dan jalan-jalan, Insyallah ada pelebaran dan peningkatan jalan kawasan di kampung -kampung," ucapnya.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tangerang Selatan, Warman Syanudin mengungkapkan, 71,02 persen anggaran yang terserap itu merupakan serapan dari seluruh kegiatan belanja daerah. "Serapan sudah 71.02 persen dari seluruh belanja," kata Warman.
Baca: Wali Kota Medan Guyur Dana Bantuan untuk Parpol
Dia mengaku, untuk meningkatkan penyerapan anggaran tahun 2021 ini, pihaknya juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) dalam pengelolaan keuangan di akhir tahun.
"Pemkot Tangsel sudah membuat surat edaran terkait langkah-langkah dalam pengelolaan keuangan akhir tahun. Di antaranya tentang batas penyampaian Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Permintaan Membayar (SPM) sampai dengan pertengahan Desember, karena kami agar dapat memverifikasi dan membayarkannya tepat wakt," ungkap dia.
Dengan SE itu, Warman mengaku sudah banyak menerima SPP dan SPM dari pihak ketiga atas pekerjaan yang telah mereka rampungkan.
"Melalui SE itu, sekarang sudah banyak penyampaian pengajuan SPP dan SPM dari hasil pekerjaan yang sudah selesai. Kecuali sesuai kontrak pekerjaanya tetap dilakukan pembayaran dengan hasil verifikasi dari organisasi perangkat daerah nya," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)