Banda Aceh: Banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, mengakibatkan satu orang wisatawan lokal hilang terseret arus. Hingga saat ini korban yang hilang tersebut masih dalam pencarian.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir bandang terjadi di Desa Selamat (Wisata Pemandian Gunung Pandan), Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, pada pukul 16.45 WIB, Minggu, 7 November 2021.
"Satu orang pengunjung wisata pemandian gunung pandan bernama Dea Afrianda, 24 tahun hilang akibat terseret arus banjir bandang," kata Ilyas, saat dikonfirmasi, Senin, 8 November 2021.
Baca: Pemkot Palembang Siagakan Tim Gerak Cepat Antisipasi Banjir
Sementara tiga pengunjung lainnya luka akibat terseret arus yakni, M Akbar, 20, Herda Safitri, 20 dan M Isma, 25. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang masih melakukan pencarian terhadap korban hilang bersama tim gabungan.
"Hingga saat ini kita masih terus dilakukan pencarian terhadap korban yang hilang, dan korban luka yang selamat sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing," jelasnya.
Ilyas menjelaskan banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tamiang akibat intesitas hujan tinggi sehingga bertambahnya debit air aliran sungai wisata gunung pandan menyebabkan banjir bandang.
"Untuk kondisi terakhir dampak material, korban terdampak dan pengungsi hingga saat ini nihil," ungkapnya.
Banda Aceh:
Banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, mengakibatkan satu orang wisatawan lokal hilang terseret arus. Hingga saat ini korban yang hilang tersebut masih dalam pencarian.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir bandang terjadi di Desa Selamat (Wisata Pemandian Gunung Pandan), Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, pada pukul 16.45 WIB, Minggu, 7 November 2021.
"Satu orang pengunjung wisata pemandian gunung pandan bernama Dea Afrianda, 24 tahun hilang akibat terseret arus banjir bandang," kata Ilyas, saat dikonfirmasi, Senin, 8 November 2021.
Baca:
Pemkot Palembang Siagakan Tim Gerak Cepat Antisipasi Banjir
Sementara tiga pengunjung lainnya luka akibat terseret arus yakni, M Akbar, 20, Herda Safitri, 20 dan M Isma, 25. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang masih melakukan pencarian terhadap korban hilang bersama tim gabungan.
"Hingga saat ini kita masih terus dilakukan pencarian terhadap korban yang hilang, dan korban luka yang selamat sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing," jelasnya.
Ilyas menjelaskan banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tamiang akibat intesitas hujan tinggi sehingga bertambahnya debit air aliran sungai wisata gunung pandan menyebabkan banjir bandang.
"Untuk kondisi terakhir dampak material, korban terdampak dan pengungsi hingga saat ini nihil," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)