Palembang: Pemerintah Kota Palembang, Sumatra Selatan, menyiapkan tim gerak cepat untuk mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi terutama banjir atau genangan air. Puncak musim hujan diprediksi terjadi pada November hingga akhir tahun 2021.
"Tim gerak cepat yang beranggotakan gabungan organisasi perangkat daerah (OPD) diharapkan bergerak dengan cepat membantu masyarakat jika terjadi bencana dampak musim hujan itu," kata Sekda Palembang, Ratu Dewa, di Palembang, Senin, 8 November 2021.
Baca: BPBD Tangsel Sebut Ada 7 Permukiman Terkena Banjir Perlintasan
Dia menjelaskan tim gerak cepat tersebut sewaktu-waktu siap ditugaskan turun ke kawasan permukiman penduduk atau ke lokasi banjir membantu masyarakat dan mengatasi penyebab terjadinya banjir atau genangan air.
Dengan hadirnya tim gerak cepat di tengah-tengah masyarakat yang sedang mengalami banjir, diharapkan dapat meringankan beban penderitaan masyarakat serta mencegah timbulnya korban jiwa dan harta benda dalam jumlah besar.
Dia menjelaskan tingginya intensitas hujan saat ini perlu diwaspadai oleh warga Kota Palembang yang berada di kawasan tergolong rawan banjir.
Menghadapi situasi tersebut, tim gerak cepat diinstruksikan melakukan pengawasan intensif sejumlah kawasan rawan banjir dengan mengecek permukaan air di beberapa saluran air ketika turun hujan lebat untuk menentukan langkah-langkah penanggulangannya.
Pihaknya juga berupaya menggalakkan gotong royong warga kota ini untuk membersihkan saluran air, sungai, dan anak Sungai Musi dari sampah dan benda lainnya.
"Kegiatan gotong royong pejabat dan pegawai pemkot bersama masyarakat yang telah berjalan dengan baik selama ini diupayakan pada musim hujan lebih digalakkan lagi," jelas Dewa.
Palembang: Pemerintah Kota Palembang, Sumatra Selatan, menyiapkan tim gerak cepat untuk mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi terutama
banjir atau genangan air. Puncak musim hujan diprediksi terjadi pada November hingga akhir tahun 2021.
"Tim gerak cepat yang beranggotakan gabungan organisasi perangkat daerah (OPD) diharapkan bergerak dengan cepat membantu masyarakat jika terjadi bencana dampak musim hujan itu," kata Sekda Palembang, Ratu Dewa, di Palembang, Senin, 8 November 2021.
Baca:
BPBD Tangsel Sebut Ada 7 Permukiman Terkena Banjir Perlintasan
Dia menjelaskan tim gerak cepat tersebut sewaktu-waktu siap ditugaskan turun ke kawasan permukiman penduduk atau ke lokasi banjir membantu masyarakat dan mengatasi penyebab terjadinya banjir atau genangan air.
Dengan hadirnya tim gerak cepat di tengah-tengah masyarakat yang sedang mengalami banjir, diharapkan dapat meringankan beban penderitaan masyarakat serta mencegah timbulnya korban jiwa dan harta benda dalam jumlah besar.
Dia menjelaskan tingginya intensitas hujan saat ini perlu diwaspadai oleh warga Kota Palembang yang berada di kawasan tergolong rawan banjir.
Menghadapi situasi tersebut, tim gerak cepat diinstruksikan melakukan pengawasan intensif sejumlah kawasan rawan banjir dengan mengecek permukaan air di beberapa saluran air ketika turun hujan lebat untuk menentukan langkah-langkah penanggulangannya.
Pihaknya juga berupaya menggalakkan gotong royong warga kota ini untuk membersihkan saluran air, sungai, dan anak Sungai Musi dari sampah dan benda lainnya.
"Kegiatan gotong royong pejabat dan pegawai pemkot bersama masyarakat yang telah berjalan dengan baik selama ini diupayakan pada musim hujan lebih digalakkan lagi," jelas Dewa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
