Yogyakarta: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat ada ratusan wisatawan masuk ke berbagai destinasi wisata tanpa mematuhi aturan. Salah satunya, tak menunjukkan hasil tes skrining atau tes deteksi covid-19.
"Ada ratusan wisatawan tak bisa menunjukkan hasil tes antigen atau GeNose. Banyak yang tak bawa saat di objek wisata," kata Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad kepada Medcom.id, Kamis, 10 Juni 2021.
Noviar mengatakan, hal itu banyak ditemukan setiap akhir pekan. Sebab, jumlah pengunjung destinasi wisata akan meningkat dibanding hari biasa.
Setiap wisatawan yang tak bisa menunjukkan hasil skrining akan diusir dari lokasi. Hal ini berlaku untuk semua destinasi wisata.
"Disuruh keluar objek wisata. Atau (tes) rapid ataupun GeNose dulu baru bisa masuk (ke destinasi wisata)," terang Noviar.
Ia mengungkapkan, wisatawan yang tak mengindahkan aturan memakai masker juga bantak ditemukan pada akhir pekan. "Akhir pekan kemarin di angka 300 orang," lanjut dia.
Baca: Siswa Positif Covid-19, Banyumas Kembali Terapkan Pembelajaran Daring
Noviar meminta wisatawan bisa mematuhi aturan protokol kesehatan. Ia mengingatkan risiko penularan covid-19 masih sangat tinggi.
"Kami selalu koordinasi setiap destinasi untuk itu. Seluruh destinasi wisata ada penempatan petugas untuk lakukan pengawasan," tutur dia.
Yogyakarta: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat ada ratusan wisatawan masuk ke berbagai
destinasi wisata tanpa mematuhi aturan. Salah satunya, tak menunjukkan hasil tes skrining atau
tes deteksi covid-19.
"Ada ratusan wisatawan tak bisa menunjukkan hasil tes antigen atau GeNose. Banyak yang tak bawa saat di objek wisata," kata Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad kepada Medcom.id, Kamis, 10 Juni 2021.
Noviar mengatakan, hal itu banyak ditemukan setiap akhir pekan. Sebab, jumlah pengunjung destinasi wisata akan meningkat dibanding hari biasa.
Setiap wisatawan yang tak bisa menunjukkan hasil skrining akan diusir dari lokasi. Hal ini berlaku untuk semua destinasi wisata.
"Disuruh keluar objek wisata. Atau (tes) rapid ataupun GeNose dulu baru bisa masuk (ke destinasi wisata)," terang Noviar.
Ia mengungkapkan, wisatawan yang tak mengindahkan aturan memakai masker juga bantak ditemukan pada akhir pekan. "Akhir pekan kemarin di angka 300 orang," lanjut dia.
Baca:
Siswa Positif Covid-19, Banyumas Kembali Terapkan Pembelajaran Daring
Noviar meminta wisatawan bisa mematuhi aturan protokol kesehatan. Ia mengingatkan risiko penularan covid-19 masih sangat tinggi.
"Kami selalu koordinasi setiap destinasi untuk itu. Seluruh destinasi wisata ada penempatan petugas untuk lakukan pengawasan," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)