Banyumas: Dinas Pendidikan (Dindik) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Negeri 1 Sokanegara. Hal itu dilakukan karena ada dua siswa SD setempat yang positif covid-19.
"Begitu ada laporan dari kepala sekolah, kalau ada siswa yang positif, maka kami menghentikan PTM. Pembelajaran dikembalikan secara daring," kata Kepala Dindik Banyumas Irawati, Kamis, 10 Juni 2021.
Ia mengungkapkan siswa yang positif tersebut tertular dari keluarganya. Untuk untuk mengantisipasi kemungkinan penularan kepada siswa lainnya, maka PTM dihentikan sementara.
Dia menyatakan sampai sekarang tidak ada penularan di sekolah. Sehingga, sekolah tetap aman.
"Kami telah melakukan swab untuk anak kelas 4 dan 5. Tidak ada yang positif," terang dia.
Baca: 2.500 Tenaga Pendidik di Kulon Progo Belum Disuntik Vaksin
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mewanti-wanti sekolah agar memprioritaskan keselamatan siswa saat pembelajaran tatap muka (PTM). Pasalnya, kasus covid-19 di kalangan kelompok usia pelajar, yakni 6 hingga 18 tahun, cukup besar.
“Kelompok usia tersebut menyumbang 9,6 persen dari kasus positif nasional dan 0,6 persen menyumbang kasus kematian nasional,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 Juni 2021.
Banyumas: Dinas Pendidikan (Dindik) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan pembelajaran tatap muka (
PTM) di SD Negeri 1 Sokanegara. Hal itu dilakukan karena ada dua siswa SD setempat yang positif
covid-19.
"Begitu ada laporan dari kepala sekolah, kalau ada siswa yang positif, maka kami menghentikan PTM. Pembelajaran dikembalikan secara daring," kata Kepala Dindik Banyumas Irawati, Kamis, 10 Juni 2021.
Ia mengungkapkan siswa yang positif tersebut tertular dari keluarganya. Untuk untuk mengantisipasi kemungkinan penularan kepada siswa lainnya, maka PTM dihentikan sementara.
Dia menyatakan sampai sekarang tidak ada penularan di sekolah. Sehingga, sekolah tetap aman.
"Kami telah melakukan swab untuk anak kelas 4 dan 5. Tidak ada yang positif," terang dia.
Baca:
2.500 Tenaga Pendidik di Kulon Progo Belum Disuntik Vaksin
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mewanti-wanti sekolah agar memprioritaskan keselamatan siswa saat pembelajaran tatap muka (PTM). Pasalnya, kasus covid-19 di kalangan kelompok usia pelajar, yakni 6 hingga 18 tahun, cukup besar.
“Kelompok usia tersebut menyumbang 9,6 persen dari kasus positif nasional dan 0,6 persen menyumbang kasus kematian nasional,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 Juni 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)
