Tangerang: Masyarakat Tangerang diminta menerapkan hidup bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD) saat musim hujan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Dini Anggraeni, mengatakan musim hujan mulai melanda Indonesia tak terkecuali Kota Tangerang.
"Memasuki musim penghujan, sangat identik dengan jenis penyakit batuk, pilek dan diare. Namun, saat ini yang harus diwaspadai dan diperhatikan secara serius, yakni penyakit DBD. Karena secara kejadian luar biasa (KLB) lebih berpotensi tinggi," ujarnya, Kamis, 16 September 2021.
Baca: Bejat! Bapak di Sukoharjo Mencabuli Anak Kandungnya yang Masih Bocah
Dini menjelaskan pencegahan DBD dapat dilakukan dengan gerakan 3M Plus. Di antaranya menguras dan menyikat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas.
"Sedangkan Plus-nya yaitu mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk. Mulai dari memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, tidak menggantung pakaian bekas pakai, menggunakan obat nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela atau ventilasi serta gotong-royong membersihkan lingkungan," jelasnya.
Dini menuturkan pihaknya telah mengimbau 38 Puskesmas dan seluruh Rumah Sakit di Kota Tangerang untuk tidak lengah dengan penyakit DBD selain penanganan covid-19. Begitu juga dengan ketersediaan obat-obatan dalam penangan sejumlah penyakit di musim penghujan juga sudah dipastikan ketersediaannya.
"Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan masyarakat yang terdepan untuk tetap menjalankan program-program kesehatan lainnya. Salah satunya, Juru Pemantau Jentik (Jumantik) bersama kader-kader wilayah, untuk mengingatkan dan melakukan pemeriksaan langsung kelayakan penampungan-penampungan air masyarakat," ujar Dini.
Tangerang: Masyarakat Tangerang diminta menerapkan hidup bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai penyakit seperti
demam berdarah dengue (DBD) saat musim hujan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Dini Anggraeni, mengatakan musim hujan mulai melanda Indonesia tak terkecuali Kota Tangerang.
"Memasuki musim penghujan, sangat identik dengan jenis penyakit batuk, pilek dan diare. Namun, saat ini yang harus diwaspadai dan diperhatikan secara serius, yakni penyakit DBD. Karena secara kejadian luar biasa (KLB) lebih berpotensi tinggi," ujarnya, Kamis, 16 September 2021.
Baca:
Bejat! Bapak di Sukoharjo Mencabuli Anak Kandungnya yang Masih Bocah
Dini menjelaskan pencegahan DBD dapat dilakukan dengan gerakan 3M Plus. Di antaranya menguras dan menyikat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas.
"Sedangkan Plus-nya yaitu mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk. Mulai dari memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, tidak menggantung pakaian bekas pakai, menggunakan obat nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela atau ventilasi serta gotong-royong membersihkan lingkungan," jelasnya.
Dini menuturkan pihaknya telah mengimbau 38 Puskesmas dan seluruh Rumah Sakit di Kota Tangerang untuk tidak lengah dengan penyakit DBD selain penanganan covid-19. Begitu juga dengan ketersediaan obat-obatan dalam penangan sejumlah penyakit di musim penghujan juga sudah dipastikan ketersediaannya.
"Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan masyarakat yang terdepan untuk tetap menjalankan program-program kesehatan lainnya. Salah satunya, Juru Pemantau Jentik (Jumantik) bersama kader-kader wilayah, untuk mengingatkan dan melakukan pemeriksaan langsung kelayakan penampungan-penampungan air masyarakat," ujar Dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)