Wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Medcom.id/Triawati Prihatsari.
Wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Medcom.id/Triawati Prihatsari.

PPKM Darurat, Gibran Pastikan Layanan Publik Tetap Jalan

Triawati Prihatsari • 02 Juli 2021 17:50
Solo: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memastikan pelayanan publik tetap jalan selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Warga Solo diminta tidak panik menjalani kebijakan dari pemerintah pusat tersebut.
 
"Selama tanggal 3-20 Juli, pelayanan publik tidak berhenti. Nanti ada skema khusus. Tetap jalan melayani warga," ujar Gibran, di Solo, Jumat, 2 Juli 2021.
 
Ia meminta agar warga Solo tak panik. "Ini (PPKM Darurat) demi kebaikan bersama menekan kasus covid-19," tambah dia. 

Gibran menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menjalankan penerapan PPKM Darurat sesuai instruksi pemerintah pusat dengan regulasi yang sama. Namun, Gibran memastikan warganya tetap bisa beraktivitas seperti biasa dengan memperketat protokol kesehatan dan beberapa pembatasan.
 
Ia mencontohkan, warga tetap bisa ke restoran meski makanan dibawa pulang (take away). "Restoran tidak boleh makan di tempat," tegas dia. 
 
Di sisi lain, Gibran mengaku tetap akan menggencarkan program vaksinasi covid-19 selama PPKM Darurat. Apalagi, Gibran mengklaim bahwa vaksinasi covid-19 di Solo termasuk yang tercepat di Jawa Tengah. 
 
"Kita maksimalkan semua fasilitas, seperti bus vaksin keliling, vaksin di mall-mall," ungkapnya. 
 
Baca: 74% Pasien Covid-19 di Bogor Isoman
 
Di sisi lain, Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Solo, Ahyani, mengungkapkan pengawasan penerapan PPKM Darurat akan mendapat bantuan penuh dari TNI/ Polri. Menurutnya, hal itu akan memudahkan pihaknya dalam mengawasi dan memberikan sanksi protokol kesehatan. 
 
"Terutama terkait dengan kerumunan, pengawasan lebih ditingkatkan lagi dari TNI/Polri," ucap Ahyani. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan