Bogor: Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meminta agar pendataan dan pemberian bantuan pada pasien covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) ditingkatkan. Pasalnya, 74 persen pasien menjalani isoman
"Kami minta semua jajaran di wilayah dari kecamatan, kelurahan, LPM, kader kesehatan, hingga karang taruna ikut membantu melakukan pendataan yang lebih maksimal," ucap Dedie kepada medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 2 Juli 2021.
Ia mengungkapkan, bahwa dari 4.016 kasus aktif covid-19, sekitar 3.000 di antaranya tengah menjalani isoman. Ada juga warga yang masih mencari fasilitas kesehatan atau rumah sakit untuk melakukan isoman.
Ia menambahkan, pendataan itu meliputi lokasi warga yang terpapar, berapa banyak orang yang kontak erat, serta segera melakukan konsolidasi dengan lurah atau camat setempat.
"Untuk wilayah RT maupun RW yang masuk dalam zona merah, ditingkatkan lagi pendataan, tracing, serta memberikan bantuan sembako bagi masyarakat yang melakukan isoman," tambah Dedie.
Baca: Pemkab Bogor Siap Terapkan PPKM Darurat
Pihaknya juga meminta semua unsur tersebut memastikan warga yang isoman di rumah mendapatkan perhatian fasilitas kesehatan di tingkat wilayah, seperti puskesmas. Setidaknya, mereka mendapat obat standar.
"Jadi sudah dipastikan bahwa rumah sakit di Kota Bogor tidak mampu menampung semua pasien yang membutuhkan. Tapi kita tidak bisa tinggal diam, harus ada visitasi," tambah Dedie.
Bogor: Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meminta agar pendataan dan pemberian bantuan pada pasien
covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (
isoman) ditingkatkan. Pasalnya, 74 persen pasien menjalani isoman
"Kami minta semua jajaran di wilayah dari kecamatan, kelurahan, LPM, kader kesehatan, hingga karang taruna ikut membantu melakukan pendataan yang lebih maksimal," ucap Dedie kepada medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 2 Juli 2021.
Ia mengungkapkan, bahwa dari 4.016 kasus aktif covid-19, sekitar 3.000 di antaranya tengah menjalani isoman. Ada juga warga yang masih mencari fasilitas kesehatan atau rumah sakit untuk melakukan isoman.
Ia menambahkan, pendataan itu meliputi lokasi warga yang terpapar, berapa banyak orang yang kontak erat, serta segera melakukan konsolidasi dengan lurah atau camat setempat.
"Untuk wilayah RT maupun RW yang masuk dalam zona merah, ditingkatkan lagi pendataan,
tracing, serta memberikan bantuan sembako bagi masyarakat yang melakukan isoman," tambah Dedie.
Baca:
Pemkab Bogor Siap Terapkan PPKM Darurat
Pihaknya juga meminta semua unsur tersebut memastikan warga yang isoman di rumah mendapatkan perhatian fasilitas kesehatan di tingkat wilayah, seperti puskesmas. Setidaknya, mereka mendapat obat standar.
"Jadi sudah dipastikan bahwa rumah sakit di Kota Bogor tidak mampu menampung semua pasien yang membutuhkan. Tapi kita tidak bisa tinggal diam, harus ada visitasi," tambah Dedie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)