Yogyakarta: Serentetan peristiwa besar mewarnai perjalanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama 2020. Mulai dari meninggalnya 10 siswa SMP di Sleman hingga status siaga Gunung Merapi di tengah pandemi covid-19.
1. 10 Siswa SMP Negeri 1 Turi Tewas dalam Kegiatan Pramuka
Kasus tewasnya 10 siswa SMP Negeri 1 Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY terjadi pada Jumat, 21 Februari 2020. Saat kejadian itu, ada sekitar 250 siswa mengikuti kegiatan Pramuka dengan materi susur sungai. Mereka menyusuri Sungai Sempor di Desa Donokerto, Kecamatan Turi.
Tanpa diduga, saat puluhan siswa bergantian melintasi Sungai Sempor, arus secara tiba-tiba membesar dan membuat puluhan siswa hanyut. Situasi itu terjadi karena kawasan hulu sungai di Gunung Merapi sedang hujan deras. Kejadian nahas itu tak terelakkan.
Sebanyak 10 siswa yang ditemukan meninggal seluruhnya perempuan. Mereka tak bisa menyelamatkan diri karena kesulitan berenang akibat memakai rok panjang.
Baca: Tiga Terdakwa Kasus Susur Sungai Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara
Dalam kasus itu, tiga guru di sekolah tersebut, IYA, 36; R, 58; dan DDS, 58, jadi tersangka dan menjalani proses hukum. Dalam perkembangannya, Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sleman memvonis tiga terdakwa kasus susur Sungai Sempor dengan penjara 1,5 tahun pada, Senin, 24 Agustus 2020. Persidangan tiga terdakwa dilakukan terpisah dengan Ketua Majelis Hakim, Annas Mustaqim.
IYA terbukti melanggar Pasal 359 KUHP dan 360 (2) KUHP junto Pasal 55 (1) ke-1 KUHP sehingga menyebabkan 10 siswa meninggal. Adapun R dan DDS juga divonis 1,5 tahun pidana. Perbuatan keduanya dianggap memenuhi pasal yang serupa untuk menjerat IYA.
2. Peresmian Bandara YIA
Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Jumat, 28 Agustus 2020. Selain bandara, Presiden Jokowi juga meresmikan fasilitas pendukung lainnya.
"Bandara Internasional Yogyakarta telah selesai 100 persen. Bandara ini dikerjakan dengan sangat cepat, yakni 20 bulan," kata Presiden Jokowi di YIA.
Bandara baru itu dinilai memiliki kelebihan dibanding bandara Adisutjipto. YIA punya panjang landasan 3.250 meter dibanding bandara Adisutjipto yang hanya 2.200 meter. Luas terminal YIA 210 ribu meter persegi dan diperkirakan bisa melayani 14 juta hingga sekitar 20 juta penumpang setahun. Adapun bandara Adisutjipto dengan kapasitas 1,8 juta penumpang per harus bisa melayani hingga 8,4 juta penumpang.
Data PT Angkasa Pura menyebut, YIA bisa digunakan untuk penerbangan pesawat jenis 777 dengan beban angkut kapasitas 30-40 ton. Sementara, pesawat jenis 330 hanya mampu mengangkut beban maksimal 25 ton.
"Total biaya pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta 11,3 triliun. Meliputi untuk pembebasan lahan sampai konstruksi," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
3. KPK Rambah Yogyakarta
Sejak menangani kasus dugaan suap dalam proyek saluran air hujan (SAH) di Kota Yogyakarta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangani kasus dugaan korupsi di kota gudeg. Komisi antirasuah mengusut dugaan korupsi pada pekerjaan pembangunan Stadion Mandala Krida DIY pada APBD Tahun Anggaran (TA) 2016-2017. Pengusutan kasus ini telah naik ke penyidikan.
"Masih melakukan serangkaian kegiatan penyidikan," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri, Senin, 23 November 2020.
KPK sampai saat ini masih memeriksa saksi-saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan stadion yang sempat digadang jadi venue Piala Dunia U-21 itu. Ada lebih dari 10 saksi telah diperiksa.
4. Wafatnya Dalang Ki Seno Nugroho
Masyarakat pecinta seni dan budaya, khususnya dunia pewayangan, berduka atas wafatnya dalang Ki Seno Nugroho diduga meninggal. Dalang yang akrab dengan pemanfaatan teknologi dalam pementasan seni itu diduga meninggal karena serangan jantung pada Selasa, 3 November 2020.
Jenazah Ki Seno sempat disemayamkan di rumah duka, Gayam, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. Almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Semaki Gede, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu, 4 November 2020. Almarhum dikebumikan satu liang lahat dengan sang ayah, Ki Suparman, yang dulunya juga sebagai dalang.
5. Siaga Gunung Merapi di Tengah Pandemi
Gunung Merapi naik status dari waspada menjadi siaga pada 5 November 2020. Peningkatan status ini menyusul tinggi aktivitas vulkanik gunung tersebut setelah berstatus waspada sejak Mei 2018.
Baca: Gunung Merapi Siaga, 607 Warga Dievakuasi
Lebih dari 230 warga dari Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, diungsikan. Wilayah tempat tinggal ratusan warga itu sekitar lima kilometer di area rawan terdampak apabila Gunung Merapi erupsi. Mereka yang tinggal di pengungsian dari kelompok rentan, seperti lansia, disabilitas, anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita. Selain itu, ratusan ternak juga diungsikan. Pengungsi tersebut juga menggunakan hak pilih saat Pilkada serentak pada 9 Desember lalu di tempat pemungutan suara (TPS) pindahan.
Sampai saat ini, warga dari Dusun Kalitengah Lor masih tinggal di pengungsian. Sebagian warga dewasa masih sesekali menengok dan membersihkan rumah, serta mengurusi ternak. Pengungsi Merapi menghadapi ancaman bencana alam dan bencana wabah covid-19.
Yogyakarta: Serentetan peristiwa besar mewarnai perjalanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama 2020. Mulai dari meninggalnya 10 siswa SMP di Sleman hingga status siaga Gunung Merapi di tengah pandemi covid-19.
1. 10 Siswa SMP Negeri 1 Turi Tewas dalam Kegiatan Pramuka
Kasus tewasnya 10 siswa SMP Negeri 1 Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY terjadi pada Jumat, 21 Februari 2020. Saat kejadian itu, ada sekitar 250 siswa mengikuti kegiatan Pramuka dengan materi susur sungai. Mereka menyusuri Sungai Sempor di Desa Donokerto, Kecamatan Turi.
Tanpa diduga, saat puluhan siswa bergantian melintasi Sungai Sempor, arus secara tiba-tiba membesar dan membuat puluhan siswa hanyut. Situasi itu terjadi karena kawasan hulu sungai di Gunung Merapi sedang hujan deras. Kejadian nahas itu tak terelakkan.
Sebanyak 10 siswa yang ditemukan meninggal seluruhnya perempuan. Mereka tak bisa menyelamatkan diri karena kesulitan berenang akibat memakai rok panjang.
Baca:
Tiga Terdakwa Kasus Susur Sungai Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara
Dalam kasus itu, tiga guru di sekolah tersebut, IYA, 36; R, 58; dan DDS, 58, jadi tersangka dan menjalani proses hukum. Dalam perkembangannya, Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sleman memvonis tiga terdakwa kasus susur Sungai Sempor dengan penjara 1,5 tahun pada, Senin, 24 Agustus 2020. Persidangan tiga terdakwa dilakukan terpisah dengan Ketua Majelis Hakim, Annas Mustaqim.
IYA terbukti melanggar Pasal 359 KUHP dan 360 (2) KUHP junto Pasal 55 (1) ke-1 KUHP sehingga menyebabkan 10 siswa meninggal. Adapun R dan DDS juga divonis 1,5 tahun pidana. Perbuatan keduanya dianggap memenuhi pasal yang serupa untuk menjerat IYA.
2. Peresmian Bandara YIA
Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Jumat, 28 Agustus 2020. Selain bandara, Presiden Jokowi juga meresmikan fasilitas pendukung lainnya.
"Bandara Internasional Yogyakarta telah selesai 100 persen. Bandara ini dikerjakan dengan sangat cepat, yakni 20 bulan," kata Presiden Jokowi di YIA.
Bandara baru itu dinilai memiliki kelebihan dibanding bandara Adisutjipto. YIA punya panjang landasan 3.250 meter dibanding bandara Adisutjipto yang hanya 2.200 meter. Luas terminal YIA 210 ribu meter persegi dan diperkirakan bisa melayani 14 juta hingga sekitar 20 juta penumpang setahun. Adapun bandara Adisutjipto dengan kapasitas 1,8 juta penumpang per harus bisa melayani hingga 8,4 juta penumpang.
Data PT Angkasa Pura menyebut, YIA bisa digunakan untuk penerbangan pesawat jenis 777 dengan beban angkut kapasitas 30-40 ton. Sementara, pesawat jenis 330 hanya mampu mengangkut beban maksimal 25 ton.
"Total biaya pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta 11,3 triliun. Meliputi untuk pembebasan lahan sampai konstruksi," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
3. KPK Rambah Yogyakarta
Sejak menangani kasus dugaan suap dalam proyek saluran air hujan (SAH) di Kota Yogyakarta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangani kasus dugaan korupsi di kota gudeg. Komisi antirasuah mengusut dugaan korupsi pada pekerjaan pembangunan Stadion Mandala Krida DIY pada APBD Tahun Anggaran (TA) 2016-2017. Pengusutan kasus ini telah naik ke penyidikan.
"Masih melakukan serangkaian kegiatan penyidikan," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri, Senin, 23 November 2020.
KPK sampai saat ini masih memeriksa saksi-saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan stadion yang sempat digadang jadi venue Piala Dunia U-21 itu. Ada lebih dari 10 saksi telah diperiksa.
4. Wafatnya Dalang Ki Seno Nugroho
Masyarakat pecinta seni dan budaya, khususnya dunia pewayangan, berduka atas wafatnya dalang Ki Seno Nugroho diduga meninggal. Dalang yang akrab dengan pemanfaatan teknologi dalam pementasan seni itu diduga meninggal karena serangan jantung pada Selasa, 3 November 2020.
Jenazah Ki Seno sempat disemayamkan di rumah duka, Gayam, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. Almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Semaki Gede, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu, 4 November 2020. Almarhum dikebumikan satu liang lahat dengan sang ayah, Ki Suparman, yang dulunya juga sebagai dalang.
5. Siaga Gunung Merapi di Tengah Pandemi
Gunung Merapi naik status dari waspada menjadi siaga pada 5 November 2020. Peningkatan status ini menyusul tinggi aktivitas vulkanik gunung tersebut setelah berstatus waspada sejak Mei 2018.
Baca:
Gunung Merapi Siaga, 607 Warga Dievakuasi
Lebih dari 230 warga dari Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, diungsikan. Wilayah tempat tinggal ratusan warga itu sekitar lima kilometer di area rawan terdampak apabila Gunung Merapi erupsi. Mereka yang tinggal di pengungsian dari kelompok rentan, seperti lansia, disabilitas, anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita. Selain itu, ratusan ternak juga diungsikan. Pengungsi tersebut juga menggunakan hak pilih saat Pilkada serentak pada 9 Desember lalu di tempat pemungutan suara (TPS) pindahan.
Sampai saat ini, warga dari Dusun Kalitengah Lor masih tinggal di pengungsian. Sebagian warga dewasa masih sesekali menengok dan membersihkan rumah, serta mengurusi ternak. Pengungsi Merapi menghadapi ancaman bencana alam dan bencana wabah covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)