Mojokerto: Pengasuh pondok pesantren Amanatul Ummah di Desa Kembangbelor, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, KH Asep Saifuddin Chalim setiap harinya selama Ramadan, memberikan hidangan berbuka puasa bagi ribuan warga. Tak hanya itu, santunan pun selalu dibagikan ke warga selama bulan suci.
Setiap harinya selama bulan Ramadan, Kiai Asep, sapaan akrabnya, menyuguhkan ribuan porsi bagi siapa saja yang berbuka puasa. Hidangan tersebut berupa kurma untuk takjil, serta hidangan nasi beserta lauk pauknya.
"Selama Ramadan saya selalu memberikan hidangan bagi siapa saja yang ingin berbuka puasa. Jumlah porsinya ribuan," kata Kiai Asep kepada medcom.id di Kampus Institut KH Abdul Chalim di Desa Bendungan Jati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu, 17 April 2021.
Baca: Mendag Akui Harga Daging Ayam dan Telur Berfluktuasi di Ramadan 2021
Pemberian ribuan porsi menu berbuka puasa bukan tanpa alasan. Menurutnya, sesuai hadis Nabi Muhammad SAW, barang siapa yang memberikan makanan untuk orang yang berbuka puasa, maka dia akan mendapatkan pahala seperti halnya orang yang berpuasa.
"Siapa saja yang memberikan hidangan buka puasa, maka akan dapat pahala seperti berpuasa," ujarnya.
Pihaknya akan menggilir seluruh masyarakat di 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto, untuk berbuka puasa bersamanya. Diperkirakan setiap harinya Kiai Asep harus mengeluarkan sekitar 15 ribu porsi makanan.
"Setiap kecamatan kita menyelenggarakan buka puasa. Di Kabupaten Mojokerto ada 18 kecamatan, makanya kita gilir selama bulan puasa," ungkapnya.
Selain memberikan hidangan buka puasa, Kiai Asep dan keluarga besarnya juga menyiapkan 10 ribu paket sembako untuk masyarakat di sekitar Ponpes Amanatul Ummah. Selain itu selama Ramadan, pihaknya juga menyiapkan 200 ton beras yang dibagikan kepada masyarakat.
"Tidak hanya beras, ada sarung yang jumlah sekitar 200 ribu unit sarung," imbuhnya.
Bahkan setiap harinya Kiai Asep juga menyantuni masyarakat sejumlah desa di sekitar pondok secara bergiliran. Setiap jiwa di desa akan diberikan uang pecahan Rp 100 ribu. Jika satu desa teradapat 50 ribu jiwa, uang yang dikeluarkan mencapai Rp5 Miliar.
"Bisa sampai 4 sampai 5 miliar untuk setiap desanya," pungkasnya.
Baca: Polisi Meninjau Titik Penyekatan Mudik Lebaran 2021
Jiwa dermawan dari Kiai Asep ini mendapatkan apresiasi dari Suwandi Firdausi, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Nasdem. Menurut Suwandi, jiwa dermawan Kiai Asep patut menjadi tauladan bagi siapa saja untuk memberi dan berbagi.
"Jiwa dermawan Kiai Asep dapat menjadi contoh bagi siapa saja. Beliau rela memberi dan berbagi tanpa pamrih," kata Suwandi, terpisah.
Suwandi yang menjadi bagian dari Asep Saifuddin Chalim Foundation (ASC Foundation) juga menambahkan, selama Ramadan ini pihaknya akan melakukan kegiatan sosial kemanusiaan. Terlebih berbagi untuk sesama yang menjadi tuntunan agama Islam.
"Di Bulan Ramadan ini kita semua akan terus melakukan kegiatan. Memberi untuk berbagi kepada sesama," pungkas Suwandi.
Selain memberikan hidangan buka puasa, Kiai Asep dan keluarga besarnya juga menyiapkan 10 ribu paket sembako untuk masyarakat di sekitar Ponpes Amanatul Ummah. Selain itu selama Ramadan, pihaknya juga menyiapkan 200 ton beras yang dibagikan kepada masyarakat.
"Tidak hanya beras, ada sarung yang jumlah sekitar 200 ribu unit sarung," imbuhnya.
Bahkan setiap harinya Kiai Asep juga menyantuni masyarakat sejumlah desa di sekitar pondok secara bergiliran. Setiap jiwa di desa akan diberikan uang pecahan Rp 100 ribu. Jika satu desa teradapat 50 ribu jiwa, uang yang dikeluarkan mencapai Rp5 Miliar.
"Bisa sampai 4 sampai 5 miliar untuk setiap desanya," pungkasnya.
Baca: Polisi Meninjau Titik Penyekatan Mudik Lebaran 2021
Jiwa dermawan dari Kiai Asep ini mendapatkan apresiasi dari Suwandi Firdausi, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Nasdem. Menurut Suwandi, jiwa dermawan Kiai Asep patut menjadi tauladan bagi siapa saja untuk memberi dan berbagi.
"Jiwa dermawan Kiai Asep dapat menjadi contoh bagi siapa saja. Beliau rela memberi dan berbagi tanpa pamrih," kata Suwandi, terpisah.
Suwandi yang menjadi bagian dari Asep Saifuddin Chalim Foundation (ASC Foundation) juga menambahkan, selama Ramadan ini pihaknya akan melakukan kegiatan sosial kemanusiaan. Terlebih berbagi untuk sesama yang menjadi tuntunan agama Islam.
"Di Bulan Ramadan ini kita semua akan terus melakukan kegiatan. Memberi untuk berbagi kepada sesama," pungkas Suwandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)