Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Masyarakat Diimbau Tak Buru-buru Pesan Vaksin Covid-19

Lampost • 16 Desember 2020 08:18
Bandar Lampung: Sejumlah rumah sakit telah membuka pre order vaksin covid-19. Menanggapi hal tersebut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung, Aditya Biomed, meminta agar masyarakat tidak terburu-buru.
 
Ia menjelaskan, hingga saat ini belum ada vaksin yang resmi. Menurutnya, demi keamanan lebih baik menunggu kepastian dari pemerintah.
 
Selain itu, ia mengatakan BPPOM pun belum mengeluarkan izin edar vaksin covid-19 di Indonesia. Hal itu menunjukkan belum ada jaminan keamanan terhadap penggunaan vaksin korona.

"Yang paling penting adalah izin edarnya, ini (izin edar) pun belum dikeluarkan," kata dia, Selasa, 15 Desember 2020. 
 
Ia harap pemerintah memperhatikan keamanan vaksinasi. Hal itu agar tidak menambah keresahan masyarakat di tengah pandemi. 
 
Baca juga: 222 Petugas Medis di Jember Positif Covid-19
 
Kemudian, yang perlu diperhatikan adalah tingkat efikasi vaksin. Vaksin yang akan digunakan harus benar-benar memberikan pengaruh positif bagi penerima vaksin.
 
"Masyarakat jangan buru-buru, lebih baik lakukan pencegahan yang saat ini bisa dilakukan," kata Aditya.
 
Dirinya menambahkan, vaksin hanya salah satu ikhtiar pencegahaan penularan. Ia meminta agar tetap melakukan pencegahan dengan prokes yang selama ini telah dilakukan.
 
Berikut daftar vaksin termasuk dengan harga yang beredar di masyarakat. Vaksin Astrazeneca Rp57 ribu per dosis, Sinovac Rp200 ribu per dosis, dan PFizer Rp283 ribu per dosis. Vaksin dengan harga tertinggi adalah Sinopharm yakni Rp2.150.000 per dosis untuk dua kali suntik dan Moderna Rp526 ribu per dosis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan