Sabang: Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mencoba berlayar dengan Kapal Motor Penumpang (KMP) Aceh Hebat 2, dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh ke Pelabuhan Balohan di Kota Sabang.
“Kita mau memastikan bahwa seluruh komponen dan perlengkapan navigasi yang disematkan pada KMP Aceh Hebat berfungsi dengan baik, sebelum melayani penumpang pada Januari 2021,” kata Nova, Rabu, 30 Desember 2020.
Nova mengatakan, kapasitas KMP Aceh Hebat 2 jauh lebih besar dari kapal-kapal yang sudah ada di Aceh. Ia optimistis moda transportasi laut itu akan memperlancar mobilitas orang dan barang dari dan ke Sabang, terutama pasokan sembako serta angkutan wisatawan.
“KMP Aceh Hebat 2 akan melayani pelayaran Banda Aceh-Sabang, tentu akan mendukung pengembangan pariwisata di Kota Sabang, sehingga perekonomian masyarakat di Kota Wisata ini semakin menggeliat,” ujarnya.
Sebelumnya, KMP Aceh Hebat 2 tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, pada 19 Desember 2020, dan telah lulus uji laik layar di Perairan, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca juga: Warga Bandung Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru
Sementara itu, General Manager ASDP, Syamsuddin, menjelaskan, uji layar meliputi serangkaian percobaan, antara lain kecepatan, manuver, dan uji sandar di pelabuhan Ulee Lheue dan Balohan.
“Kita berlayar dengan KMP Aceh Hebat 2 dari Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh, menuju Pelabuhan Balohan, Sabang, sambil melakukan serangkaian uji, mulai manuver meninggalkan pelabuhan, berlayar, dan uji sandar di dua pelabuhan. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan sangat aman,” kata Syamsuddin.
Pada pelayaran khusus tersebut, lanjutnya, juga menguji kecepatan maksimum yang mencapai lebih dari 12 knot. Kecepatan layar kapal juga dipengaruhi faktor cuaca.
"Peralatan navigasi di KMP Aceh Hebat 2 tergolong sangat canggih dan bahkan dilengkapi sistem autopilot. Keamanannya juga sangat baik. Uji layar ini berjalan baik," ujarnya.
Rencananya, pada Januari 2021 KMP Aceh Hebat 2 sudah melayani penumpang dan mampu mengangkut sebanyak 252 orang dan 26 kendaraan seperti truk, bus dan minibus.
Sabang: Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mencoba
berlayar dengan Kapal Motor Penumpang (KMP) Aceh Hebat 2, dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh ke Pelabuhan Balohan di Kota Sabang.
“Kita mau memastikan bahwa seluruh komponen dan perlengkapan navigasi yang disematkan pada KMP Aceh Hebat berfungsi dengan baik, sebelum melayani penumpang pada Januari 2021,” kata Nova, Rabu, 30 Desember 2020.
Nova mengatakan, kapasitas KMP Aceh Hebat 2 jauh lebih besar dari kapal-kapal yang sudah ada di Aceh. Ia optimistis moda transportasi laut itu akan memperlancar mobilitas orang dan barang dari dan ke Sabang, terutama pasokan sembako serta angkutan wisatawan.
“KMP Aceh Hebat 2 akan melayani pelayaran Banda Aceh-Sabang, tentu akan mendukung pengembangan pariwisata di Kota Sabang, sehingga perekonomian masyarakat di Kota Wisata ini semakin menggeliat,” ujarnya.
Sebelumnya, KMP Aceh Hebat 2 tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, pada 19 Desember 2020, dan telah lulus uji laik layar di Perairan, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca juga:
Warga Bandung Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru
Sementara itu, General Manager ASDP, Syamsuddin, menjelaskan, uji layar meliputi serangkaian percobaan, antara lain kecepatan, manuver, dan uji sandar di pelabuhan Ulee Lheue dan Balohan.
“Kita berlayar dengan KMP Aceh Hebat 2 dari Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh, menuju Pelabuhan Balohan, Sabang, sambil melakukan serangkaian uji, mulai manuver meninggalkan pelabuhan, berlayar, dan uji sandar di dua pelabuhan. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan sangat aman,” kata Syamsuddin.
Pada pelayaran khusus tersebut, lanjutnya, juga menguji kecepatan maksimum yang mencapai lebih dari 12 knot. Kecepatan layar kapal juga dipengaruhi faktor cuaca.
"Peralatan navigasi di KMP Aceh Hebat 2 tergolong sangat canggih dan bahkan dilengkapi sistem autopilot. Keamanannya juga sangat baik. Uji layar ini berjalan baik," ujarnya.
Rencananya, pada Januari 2021 KMP Aceh Hebat 2 sudah melayani penumpang dan mampu mengangkut sebanyak 252 orang dan 26 kendaraan seperti truk, bus dan minibus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)