Balai POM Kendari saat merilis temuan kosmetil ilegal di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 4 Agustus 2022. ANTARA/Harianto
Balai POM Kendari saat merilis temuan kosmetil ilegal di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 4 Agustus 2022. ANTARA/Harianto

3.133 Kosmetik Ilegal Disita BPOM Kendari

Antara • 04 Agustus 2022 19:46
Kendari: Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari, Sulawesi Tenggara, menemukan 3.133 pieces kosmetik ilegal tanpa izin edar di beberapa daerah.
 
Kepala BPOM Kendari, Yoseph Nahak Klau, menyebut ribuan kosmetik ilegal tersebut seperti krim pemutih, lipstik, handbody, kuteks, dan lulur. Barang ini ditemukan dari hasil aksi penertiban pasar selama Juli 2022 di lima kabupaten/kota.
 
"Hasil temuan dari aksi penertiban pasar terhadap 40 sarana kosmetik sebanyak 379 jenis. Total 3.133 pieces kosmetik tanpa izin edar kami temukan dengan nilai ekonomi sebesar Rp71.199.500,00," kata Yoseph di Kendari, Kamis, 4 Agustus 2022.
 
Baca: 7.536 Kosmetik Ilegal Berbahaya di Sumsel Disita

Yoseph lantas memerinci lima kabupaten/kota tempat penertiban pasar, yakni Kota Kendari sebanyak 108 jenis dengan total 879 pieces dengan taksiran ekonomi mencapai Rp18.894.000,00.

Kedua di Kabupaten Konawe sebanyak 47 jenis dengan jumlah keseluruhan 253 pieces yang ditaksir nilai sebesar Rp5.136.500,00. Ketiga di Kabupaten Kolaka ditemukan sebanyak 60 jenis dengan jumlah keseluruhan 464 pieces yang nilai ekonominya ditaksir sebesar Rp13.325.000,00.
 
Keempat di Kabupaten Konawe Selatan dengan temuan sebanyak 52 jenis atau 590 pieces kosmetik ilegal tanpa izin edar dengan taksiran ekonomi sebesar Rp13.325.000,00. Kelima, di Kabupaten Bombana dengan jumlah temuan sebanyak 112 jenis atau sebanyak 947 pieces dengan nilai ekonomi ditaksir sebesar Rp20.429.000,00.
 
"Kalau dilihat dari sebaran ini, memang sebaran kosmetik ilegal ini relatif merata di kabupaten-kabupaten yang menjadi lokus atau tempat target operasi kami," jelas Yoseph.
 
"BPOM Kendari mengajak masyarakat agar cerdas dalam memilih kosmetik dengan selalu mengutamakan ceklik sehingga terbebas dari kosmetik yang berbahaya," jelasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan