Malang: Narasi seorang suporter Arema FC, Aremania, ditangkap intel polisi beredar di media sosial dan Whatsapp grup. Aremania itu ditangkap lantaran mengunggah video suasana Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, di akun TikTok-nya.
Video itu menggambarkan kondisi pintu keluar stadion yang berdesak-desakan saat kerusuhan yang terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022.
Namun, kabar penangkapan itu dibantah Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. Dedi menegaskan pihaknya telah mengonfirmasi langsung kepada tim penyidik bahkan hingga kepada Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta.
"Saya sudah tanyakan kepada tim, khususnya kepada tim investigasi yang ada di Mapolres ini ya. Itu tidak ada. Saya sudah tanyakan juga kepada Kapolda Jawa Timur, pun demikian," kata Dedi di Mapolres Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu malam, 5 Oktober 2022.
Berdasarkan penelusuran Medcom.id, video tersebut awalnya diunggah oleh pemilik akun TikTok @kelpinbotem. Namun, akun tersebut saat ini sudah tidak aktif.
Pemilik akun TikTok @kelpinbotem, diketahui tercatat sebagai pegawai kebersihan di Stasiun Malang. Hal itu juga dibenarkan oleh Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
"Barusan dapat kabar. Memang kemarin dimintai keterangan di Polres dan kemarin sekitar pukul 18.00 WIB disuruh balik," kata Luqman, Selasa, 4 Oktober 2022.
Saat ditanya lebih lanjut, Luqman enggan berkomentar. Ia meminta awak media untuk melakukan konfirmasi langsung kepada polisi.
"Bisa ke kepolisian saja, saya juga minim data dan materinya terkait konten dia," imbuhnya.
Malang: Narasi seorang suporter Arema FC,
Aremania, ditangkap intel polisi beredar di media sosial dan Whatsapp grup. Aremania itu ditangkap lantaran mengunggah video suasana
Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, di akun TikTok-nya.
Video itu menggambarkan kondisi pintu keluar stadion yang berdesak-desakan saat kerusuhan yang terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022.
Namun, kabar penangkapan itu dibantah Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. Dedi menegaskan pihaknya telah mengonfirmasi langsung kepada tim penyidik bahkan hingga kepada Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta.
"Saya sudah tanyakan kepada tim, khususnya kepada tim investigasi yang ada di Mapolres ini ya. Itu tidak ada. Saya sudah tanyakan juga kepada Kapolda Jawa Timur, pun demikian," kata Dedi di Mapolres Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu malam, 5 Oktober 2022.
Berdasarkan penelusuran
Medcom.id, video tersebut awalnya diunggah oleh pemilik akun TikTok @kelpinbotem. Namun, akun tersebut saat ini sudah tidak aktif.
Pemilik akun TikTok @kelpinbotem, diketahui tercatat sebagai pegawai kebersihan di Stasiun Malang. Hal itu juga dibenarkan oleh Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
"Barusan dapat kabar. Memang kemarin dimintai keterangan di Polres dan kemarin sekitar pukul 18.00 WIB disuruh balik," kata Luqman, Selasa, 4 Oktober 2022.
Saat ditanya lebih lanjut, Luqman enggan berkomentar. Ia meminta awak media untuk melakukan konfirmasi langsung kepada polisi.
"Bisa ke kepolisian saja, saya juga minim data dan materinya terkait konten dia," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)