Cirebon: Salah satu pelaku perundungan terhadap bocah disabilitas di Dssa Bojongkulon Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, merupakan tetangga korban. Hal tersebut disampaikan Kasatreskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan.
Kasus tersebut bermula saat korban dipanggil oleh salah satu pelaku yang dikenal. Pelaku memanggil korban ke sebuah gubuk yang biasa digunakan untuk tempat tongkrongan.
"Karena kenal, korban jadi mengikuti ajakan pelaku," kata Anton, Rabu, 21 September 2022.
Saat berada digubuk itu korban kemudian mengalami perundungan sekaligus penganiayaan yang dilakukan tiga pelaku.
Hal serupa juga disampaikan Kuwu Desa Bojong Kulon, Suharsa. Ia membenarkan salah satu pelaku merupakan warganya.
"Salah satu pelaku memang warga kami," kata Suharsa.
Suharsa menuturkan saat pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga korban, ia bersama orang tua korban sempat mencari pelaku di rumahnya. Namun, pihaknya tidak bisa menemukan pelaku karena masih sekolah. Pihak keluarga kemudian menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
"Malam harinya, polisi datang dan menangkap pelaku," kata Suharsa.
Cirebon: Salah satu pelaku
perundungan terhadap bocah
disabilitas di Dssa Bojongkulon Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, merupakan tetangga korban. Hal tersebut disampaikan Kasatreskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan.
Kasus tersebut bermula saat korban dipanggil oleh salah satu pelaku yang dikenal. Pelaku memanggil korban ke sebuah gubuk yang biasa digunakan untuk tempat tongkrongan.
"Karena kenal, korban jadi mengikuti ajakan pelaku," kata Anton, Rabu, 21 September 2022.
Saat berada digubuk itu korban kemudian mengalami perundungan sekaligus
penganiayaan yang dilakukan tiga pelaku.
Hal serupa juga disampaikan Kuwu Desa Bojong Kulon, Suharsa. Ia membenarkan salah satu pelaku merupakan warganya.
"Salah satu pelaku memang warga kami," kata Suharsa.
Suharsa menuturkan saat pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga korban, ia bersama orang tua korban sempat mencari pelaku di rumahnya. Namun, pihaknya tidak bisa menemukan pelaku karena masih sekolah. Pihak keluarga kemudian menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
"Malam harinya, polisi datang dan menangkap pelaku," kata Suharsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)