Ilustrasi - Peserta membawa foto-foto Pahlawan Nasional saat Parade Surabaya Juang di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/11/2022). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.
Ilustrasi - Peserta membawa foto-foto Pahlawan Nasional saat Parade Surabaya Juang di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/11/2022). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.

KH Ahmad Sanusi, Sosok Pemikir Lintas Zaman Itu Kini Bergelar Pahlawan Nasional

Ahmad Mustaqim • 09 November 2022 16:01
Yogyakarta: Nama KH Ahmad Sanusi kini diabadikan sebagai salah satu pahlawan nasional yang dikukuhkan oleh Presiden RI Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 96 TK Tahun 2022 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, per 3 November 2022.
 
Cucu KH Ahmad Sanusi, Neni Fauzia mewakili keluarga untuk menerima penganugerahan gelar secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Senin, 7 November 2022. 
 
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid menjelaskan bersama Pengurus Yayasan Badan Wakaf (PYBW) UII mensyukuri penganugerahan gelar pahlawan nasional itu. Sebagai ulama sekaligus cendekiawan, KH Ahmad Sanusi menjadi salah satu aktor di balik berdirinya UII. 

"Kedekatan hubungan antara UII dan KH Ahmad Sanusi dapat ditelusuri dari sejarah pendirian kampus tertua nasional ini," ujar Fathul Wahid, Rabu, 9 November 2022. 
 
Pada masa perjuangan kemerdekaan, ia mengatakan, lelaki asal Sukabumi itu dikenal punya perhatian besar terhadap pendidikan. Perhatiannya terhadap pendidikan diwujudkan dengan mendirikan Persatuan Ummat Islam (PUI) bersama KH Abdul Halim dan Mr R Syamsuddin pada 1917. 
 
Baca juga: Menilik SDN Sarirejo Kota Semarang, Sekolah Perempuan Pertama Dibangun RA Kartini

"Organisasi inilah yang menjadi salah satu penyokong penting pendirian Sekolah Tinggi Islam (STI) yang merupakan cikal bakal UII pada 8 Juli 1945 di Jakarta bersama tokoh Islam serta tokoh nasionalis bangsa Indonesia," ujarnya. 
 
Oleh karena itu, ia melanjutkan, KH Ahmad Sanusi jadi bagian penting dalam perjalanan berdirinya UII. Ia mengatakan UII pantas berterima kasih atas jasa dan sumbangsih KH Sanudi yang mendirikan perguruan tinggi berbasis keagamaan itu. 
 
"Banyak keteladanan yang bisa kita tiru dari Ajengan Sanusi. Beliau adalah manusia yang pemikirannya melampaui zamannya. Memikirkan pendidikan anak bangsa di situasi ketika semuanya masih terbatas merupakan tindakan brilian yang sensitif dengan masa depan," ungkapnya. 
 
Fathul Wahid menambahkan KH Ahmad Sanusi juga piawai dalam merangkul elemen lain untuk mewujudkan cita-cita yang lebih besar. Keberadaan UII yang masih eksis hingga kini menjadi bukti konkret kontribusinya terhadap pendidikan di Tanah Air. 
 
"Beliau mempunyai mimpi besar menyatukan banyak elemen bangsa. Perbedaan dikesampingkan, dan persamaanlah yang dikedepankan. Semangat KH Ahmad Sanusi tersebut harus diwarisi, terus dirawat, dan dilantangkan," ucap dia. 
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan