Jepara: Ketersedian obat-obatan untuk hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menipis. Pemerintah setempat pun tengah mengajukan tambahan obat untuk hewan ternak kepada pemerintah provinsi.
Dokter hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP), Fajar Dwi Prasojo, mengatakan, untuk mengantisipasi memburuknya kondisi hewan ternak yang terpapar PMK, peternak dapat memberikan empon-empon untuk pencegahan. Seperti menggunakan dauh sirih, bawang putih, dan kunyit.
"Untuk pengobatan ada obat luar dan antibiotik. Jadi sudah kami upayakan obat luar dan suntikan, tapi karena stoknya terbatas untuk pencegahan bisa menggunakan empon-empon," ujar Fajar, Rabu, 8 Juni 2022.
Baca juga: Total 441 Sapi di Klaten Terpapar PMK
Untuk pencegahan, hewan ternak dapat diberi jamu daun sirih. Caranya, daun sirih direbus, kemudian air rebusan daun sirih diminumkan pada hewan ternak. Hal tersebut dapat mencegah infeksi sekunder pada hewan ternak.
Selain itu, peternak juga dapat memberikan jamu kunir dan bawang putih. Air rebusan kunir dan bawang putih diminumkan pada hewan ternak.
"Kunir ini mengandung antibiotik, juga bawang putih," kata Fajar.
Gula merah juga bisa digunakan peternak untuk pemulihan hewan ternak yang terpapar PMK. Sebab, gula merah bisa menjadi alternatif sumber energi bagi hewan.
"Saat ini beberapa peternak sudah mulai menggunakan empon-empon dan jamu untuk pencegahan pada hewan ternaknya," imbuh dia.
Jepara:
Ketersedian obat-obatan untuk hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menipis. Pemerintah setempat pun tengah mengajukan tambahan obat untuk hewan ternak kepada pemerintah provinsi.
Dokter hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP), Fajar Dwi Prasojo, mengatakan, untuk mengantisipasi memburuknya kondisi hewan ternak yang terpapar PMK, peternak dapat memberikan empon-empon untuk pencegahan. Seperti menggunakan dauh sirih, bawang putih, dan kunyit.
"Untuk pengobatan ada obat luar dan antibiotik. Jadi sudah kami upayakan obat luar dan suntikan, tapi karena stoknya terbatas untuk pencegahan bisa menggunakan empon-empon," ujar Fajar, Rabu, 8 Juni 2022.
Baca juga:
Total 441 Sapi di Klaten Terpapar PMK
Untuk pencegahan, hewan ternak dapat diberi jamu daun sirih. Caranya, daun sirih direbus, kemudian air rebusan daun sirih diminumkan pada hewan ternak. Hal tersebut dapat mencegah infeksi sekunder pada hewan ternak.
Selain itu, peternak juga dapat memberikan jamu kunir dan bawang putih. Air rebusan kunir dan bawang putih diminumkan pada hewan ternak.
"Kunir ini mengandung antibiotik, juga bawang putih," kata Fajar.
Gula merah juga bisa digunakan peternak untuk pemulihan hewan ternak yang terpapar PMK. Sebab, gula merah bisa menjadi alternatif sumber energi bagi hewan.
"Saat ini beberapa peternak sudah mulai menggunakan empon-empon dan jamu untuk pencegahan pada hewan ternaknya," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)