Jepara: Korban minuman beralkohol (minol) oplosan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus bertambah. Hingga kini korban meninggal dunia menjadi sembilan orang dan masih dalam perawatan di rumah sakit delapan orang.
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi, mengatakan hingga Selasa, 1 Februari 2022, korban meninggal sebanyak tujuh orang. Kemudian pada, Rabu, 2 Februari 2022, bertambah dua orang. Hingga kini jumlah korban meninggal akibat menenggak minol oplosan sebanyak sembilan orang.
"Dua korban tambahan Choirul Anam dan Heri Supriyo. Keduanya meninggal kemarin (Rabu, 2 Februari 2022)," ujar Rozi, Jumat, 4 Februari 2022.
Dua korban terakhir meninggal di rumah sakit (RS). Choirul Anam meninggal di RS Graha Husada pada pukul 09.00 WIB. Kemudian korban Heri Supriyo meninggal di RSUD RA Kartini pada pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Penyelundupan 90 Ton Pupuk Subsidi Ilegal Asal Pamekasan Gagal
"Selaian korban meninggal, korban yang dirawat di rumah sakit juga bertambah," kata Rozi.
Korban dirawat di RS saat ini ada delapan orang. Sebelumnya, hingga Selasa, 1 Februari 2022, jumlah korban dirawat hanya enam orang. Kemudian, pada Rabu, 2 Februari 2022, korban dirawat bertambah dua orang. Dua korban yang masuk RS pada kemarin lusa itu adalah Muhammad Uliturrohman dan Yulianto.
"Keduanya sama-sama masuk rumah sakit Graha (Graha Husada) pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00," kata Rozi.
Puluhan remaja pada Jumat, 28 Januari 2022, sebelumnya pesta minol oplosan di warung penjual oplosan di Desa Karanggondang. Pesta minol oplosan itu berlangsung hingga Sabtu, 29 Januari 2022. Beberapa peserta pesta minol pulang ke rumah masing-masing dalam kondisi tak sadar. Saat ini, penjual minol oplosan yang menyebabkan sembilan nyawa melayang diproses hukum aparat kepolisian resor Jepara.
Jepara: Korban minuman beralkohol (minol) oplosan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus bertambah. Hingga kini
korban meninggal dunia menjadi sembilan orang dan masih dalam perawatan di rumah sakit delapan orang.
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi, mengatakan hingga Selasa, 1 Februari 2022, korban meninggal sebanyak tujuh orang. Kemudian pada, Rabu, 2 Februari 2022, bertambah dua orang. Hingga kini jumlah korban meninggal akibat menenggak minol oplosan sebanyak sembilan orang.
"Dua korban tambahan Choirul Anam dan Heri Supriyo. Keduanya meninggal kemarin (Rabu, 2 Februari 2022)," ujar Rozi, Jumat, 4 Februari 2022.
Dua korban terakhir meninggal di rumah sakit (RS). Choirul Anam meninggal di RS Graha Husada pada pukul 09.00 WIB. Kemudian korban Heri Supriyo meninggal di RSUD RA Kartini pada pukul 13.00 WIB.
Baca juga:
Penyelundupan 90 Ton Pupuk Subsidi Ilegal Asal Pamekasan Gagal
"Selaian korban meninggal, korban yang dirawat di rumah sakit juga bertambah," kata Rozi.
Korban dirawat di RS saat ini ada delapan orang. Sebelumnya, hingga Selasa, 1 Februari 2022, jumlah korban dirawat hanya enam orang. Kemudian, pada Rabu, 2 Februari 2022, korban dirawat bertambah dua orang. Dua korban yang masuk RS pada kemarin lusa itu adalah Muhammad Uliturrohman dan Yulianto.
"Keduanya sama-sama masuk rumah sakit Graha (Graha Husada) pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00," kata Rozi.
Puluhan remaja pada Jumat, 28 Januari 2022, sebelumnya pesta minol oplosan di warung penjual oplosan di Desa Karanggondang. Pesta minol oplosan itu berlangsung hingga Sabtu, 29 Januari 2022. Beberapa peserta pesta minol pulang ke rumah masing-masing dalam kondisi tak sadar. Saat ini, penjual minol oplosan yang menyebabkan sembilan nyawa melayang diproses hukum aparat kepolisian resor Jepara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)