Pekanbaru: Hujan dengan intensitas tinggi pada Senin, 25 April 2022 menyebabkan air Sungai Sibam di perbatasan Pekanbaru dan Kampar meluap. Kondisi tersebut menyebabkan banjir pada pukul 04.30 WIB, Selasa, 26 April 2022 di wilayah Kabupaten Kampar dan pukul 10.16 WIB di Kota Pekanbaru.
"Sebanyak 220 rumah di wilayah Kabupaten Kampar terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) 30 sampai 70 sentimeter, sedangkan di Kota Pekanbaru, sebanyak 305 rumah terendam dengan TMA 25 sampai 50 sentimeter," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan pers.
Baca: Banjir Lebak Sebabkan Puluhan Rumah Terendam dan 1 Orang Hanyut
Muhari menjelaskan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru melakukan peninjuan ke lokasi banjir dan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Riau. Tidak ada kerusakan fasilitas umum dan korban jiwa akibat peristiwa ini.
BPBD Kabupaten Kampar mengerahkan satu mobil rescue dan satu perahu polyethylene dalam meninjau lokasi terdampak. Pada wilayah Kota Pekanbaru banjir telah berangsur surut terlebih dahulu sehingga tidak ada warga yang melakukan evakuasi.
"Adapun banjir berdampak pada Desa Karya Indah di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Terdapat empat kelurahan yang terdampak banjir di Kota Pekanbaru, antara lain Kelurahan Suka Mulia di Kecamatan Sail, Kelurahan Rejosari di Kecamatan Tenayan, serta Kelurahan Bandar Raya dan Labuh Baru Barat di Kecamatan Payung Sekaki," jelas Muhari.
BPBD setempat melaporkan kondisi terkini pada dua wilayah bahwa banjir berangsur surut dan warga melakukan pembersihan rumah terdampak banjir. BPBD Kabupaten Kampar turut merekomendasikan naturalisasi sungai dan pembangunan tanggul di pinggir Sungai Sibam yang berbatasan langsung dengan pemukiman warga sehingga ke depan potensi bahaya banjir dapat diminimalkan.
Pekanbaru: Hujan dengan intensitas tinggi pada Senin, 25 April 2022 menyebabkan air Sungai Sibam di perbatasan Pekanbaru dan Kampar meluap. Kondisi tersebut menyebabkan
banjir pada pukul 04.30 WIB, Selasa, 26 April 2022 di wilayah Kabupaten Kampar dan pukul 10.16 WIB di Kota Pekanbaru.
"Sebanyak 220 rumah di wilayah Kabupaten Kampar terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) 30 sampai 70 sentimeter, sedangkan di Kota Pekanbaru, sebanyak 305 rumah terendam dengan TMA 25 sampai 50 sentimeter," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan pers.
Baca:
Banjir Lebak Sebabkan Puluhan Rumah Terendam dan 1 Orang Hanyut
Muhari menjelaskan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru melakukan peninjuan ke lokasi banjir dan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Riau. Tidak ada kerusakan fasilitas umum dan korban jiwa akibat peristiwa ini.
BPBD Kabupaten Kampar mengerahkan satu mobil rescue dan satu perahu polyethylene dalam meninjau lokasi terdampak. Pada wilayah Kota Pekanbaru banjir telah berangsur surut terlebih dahulu sehingga tidak ada warga yang melakukan evakuasi.
"Adapun banjir berdampak pada Desa Karya Indah di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Terdapat empat kelurahan yang terdampak banjir di Kota Pekanbaru, antara lain Kelurahan Suka Mulia di Kecamatan Sail, Kelurahan Rejosari di Kecamatan Tenayan, serta Kelurahan Bandar Raya dan Labuh Baru Barat di Kecamatan Payung Sekaki," jelas Muhari.
BPBD setempat melaporkan kondisi terkini pada dua wilayah bahwa banjir berangsur surut dan warga melakukan pembersihan rumah terdampak banjir. BPBD Kabupaten Kampar turut merekomendasikan naturalisasi sungai dan pembangunan tanggul di pinggir Sungai Sibam yang berbatasan langsung dengan pemukiman warga sehingga ke depan potensi bahaya banjir dapat diminimalkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)