Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing. ANTARA/Hans Arnold Kapisa
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing. ANTARA/Hans Arnold Kapisa

Polda Papua Barat Gelar Rekonstruksi Kecelakaan Truk Maut di Pegunungan Arfak

Antara • 14 April 2022 23:19
Manokwari:  Polda Papua Barat segera menggelar rekonstruksi kecelakaan maut yang mengakibatkan 18 korban tewas di lokasi tambang ilegal. Seluruh korban tewas merupakan warga Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing menyatakan aktivitas penambangan emas yang tidak terorganisir di wilayah itu akan turut diungkap dalam rekonstruksi kecelakaan maut yang menelan 18 korban jiwa.
 
"Rekonstruksi insiden kecelakaan maut yang menelan 18 korban jiwa akan dimulai dari lokasi tambang emas ilegal sampai ke tempat kejadian perkara atau TKP," ujar Irjen Tornagogo, di Manokwari, Kamis, 14 April 2022.
 
Baca: Jenazah Balita dan Ayah Dipulangkan, Ibu Kritis di Manokwari
 
Tornagogo tidak menampik kegiatan penambangan emas skala kecil yang tidak terorganisir masih marak terjadi di wilayah itu. Namun lokasinya tersembunyi dan sulit dijangkau.
 
"Dari insiden kecelakaan maut ini, tentu menjadi evaluasi bersama Pemerintah dan seluruh perangkat penegak hukum di provinsi ini, agar kita lebih sigap terhadap kegiatan penambangan yang mengancam keselamatan manusia dan lingkungan," kata Tornagogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan