Sejumlah kantong jenazah berisi jenazah korban pekerja tambang asal NTT yang mengalami kecelakaan maut di Papua Barat, Rabu (13/4/2022) . FOTO ANTARA/HO-Clinton Tallo
Sejumlah kantong jenazah berisi jenazah korban pekerja tambang asal NTT yang mengalami kecelakaan maut di Papua Barat, Rabu (13/4/2022) . FOTO ANTARA/HO-Clinton Tallo

Gubernur Papua Barat Bantu Kepulangan 18 Jenazah Korban Kecelakaan di Pegunungan Arfak

Media Indonesia • 14 April 2022 11:23
Manokwari: Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan truk di Pegunungan Arfak. Kecelakaan ini merenggut 18 korban jiwa.
 
"Delapan belas jenazah korban kecelakaan truk yang terjadi di kawasan Pegunungan Arfak, akan diterbangkan ke daerah asal di Nusa Tenggara Timur," ujar Mandacan, Kamis, 14 April 2022. 
 
Pihaknya juga telah menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pemberangkatan jenazah. Sebanyak 18 jenazah diberangkatkan ke Kupang, NTT, hari ini. 

Jenazah akan diterbangkan dengan pesawat carteran dari Bandara Rendani Manokwari menuju Bandara El Tari Kupang. Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke rumah duka masing-masing untuk dikebumikan.
 
Baca: Kecelakaan Truk Tewaskan 18 Orang di Pegunungan Arfak karena Rem Blong
 
Sedangkan perusahaan sebagai pihak yang mempekerjakan para korban menyatakan bertanggung jawab. Para korban adalah pekerja pada tambang emas di kawasan Pegunungan Arfak.
 
Kecelakaan truk yang membawa 34 orang dari Minyambouw itu kecelakaan pada pukul 02.00 WIT, Rabu, 13 Maret 2022. Kecelakaan terjadi di KM 10 jalan Poros Manokwari-Anggi, wilayah Kampung Duabey.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan