Manokwari: Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Trans Manokwari- Pegunungan Arfak, Rabu dini hari, akibat rem truk blong. Dalam insiden ini 18 penumpang meninggal, 13 di antaranya tewas di lokasi.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi mengatakan kecelakaan maut tersebut berawal dari pengemudi truk dengan nomor polisi PB 8374 MC yg mengangkut 29 orang, melintas di jalan trans tersebut sekitar pukul 03.00 WIT dari Kabupaten Pegunungan Arfak menuju Manokwari.
Saat melintas di TKP turunan kilometer 10 Manyambo, truk diduga mengalami rem blong yang mengakibatkan kendaraan oleng dan menabrak tebing sebelah kiri.
Menurut dia, dalam kejadian tersebut sebanyak 18 orang meninggal. Sebanyak 13 orang di antaranya meninggal di TKP saat kejadian dan lima orang lainnya meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.
Baca: Total 18 Korban Meninggal Kecelakaan Truk di Pegunungan Arfak Warga NTT
"Korban lainnya yang mengalami luka berat maupun luka ringan masih menjalani perawatan di rumah sakit Manokwari," ujarnya.
Dikatakan setelah kejadian Polisi segera mendatangi TKP bersama Basarnas membawa korban ke Rumah Sakit Pratama (RSUD) Warmare.
Dengan kejadian tersebut, Kabid Humas mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan terutama pengemudi, agar senantiasa mengecek kendaraannya sebelum digunakan.
"Kepada masyarakat terutama pengemudi kendaraan di jalan raya agar selalu mengecek kondisi kendaraan yang akan digunakan sebelum bepergian serta selalu taat pada aturan lalu lintas demi keselamatan kita bersama" tambah dia.
Manokwari:
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Trans Manokwari- Pegunungan Arfak, Rabu dini hari, akibat rem truk blong. Dalam insiden ini 18 penumpang meninggal, 13 di antaranya tewas di lokasi.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi mengatakan kecelakaan maut tersebut berawal dari pengemudi truk dengan nomor polisi PB 8374 MC yg mengangkut 29 orang, melintas di jalan trans tersebut sekitar pukul 03.00 WIT dari Kabupaten Pegunungan Arfak menuju Manokwari.
Saat melintas di TKP turunan kilometer 10 Manyambo, truk diduga mengalami rem blong yang mengakibatkan kendaraan oleng dan menabrak tebing sebelah kiri.
Menurut dia, dalam kejadian tersebut sebanyak 18 orang meninggal. Sebanyak 13 orang di antaranya meninggal di TKP saat kejadian dan lima orang lainnya meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.
Baca: Total 18 Korban Meninggal Kecelakaan Truk di Pegunungan Arfak Warga NTT
"Korban lainnya yang mengalami luka berat maupun luka ringan masih menjalani perawatan di rumah sakit Manokwari," ujarnya.
Dikatakan setelah kejadian Polisi segera mendatangi TKP bersama Basarnas membawa korban ke Rumah Sakit Pratama (RSUD) Warmare.
Dengan kejadian tersebut, Kabid Humas mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan terutama pengemudi, agar senantiasa mengecek kendaraannya sebelum digunakan.
"Kepada masyarakat terutama pengemudi kendaraan di jalan raya agar selalu mengecek kondisi kendaraan yang akan digunakan sebelum bepergian serta selalu taat pada aturan lalu lintas demi keselamatan kita bersama" tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)