Tangerang: Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mempersempit area paparan zat radioaktif cesium 137 di Perum Batan Indah Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten, dari 200 meter menjadi hanya 50 meter.
"Masyarakat tak perlu khawatir, tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Enggak perlu pakai masker juga," ujar Kepala Hukum Humas dan Kerja sama Batan, Heru Umbara, Senin, 17 Februari 2020.
Kendati demikian, ia meminta masyarakat menjauhi titik temuan zat cesium 17. Sebab saat ini pihaknya masih melakukan lokalisasi dan pembersihan dari paparan zat tersebut.
"Saat ini proses dekontaminasi atau clean up dengan menyediakan sekitar 100 drum untuk membawa material yang terpapar," jelasnya.
Pantauan di lokasi, garis polisi yang sebelumnya dibentangkan sekitar radius 200 meter telah dikurangi dengan jarak sekitar 50 meter. Meski begitu, Satuan KBR Gegana masih memperketat penjagaan di sekitar lokasi guna memudahkan proses dekontaminasi.
Tangerang: Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mempersempit area paparan
zat radioaktif cesium 137 di Perum Batan Indah Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten, dari 200 meter menjadi hanya 50 meter.
"Masyarakat tak perlu khawatir, tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Enggak perlu pakai masker juga," ujar Kepala Hukum Humas dan Kerja sama Batan, Heru Umbara, Senin, 17 Februari 2020.
Kendati demikian, ia meminta masyarakat menjauhi titik temuan zat cesium 17. Sebab saat ini pihaknya masih melakukan lokalisasi dan pembersihan dari paparan zat tersebut.
"Saat ini proses dekontaminasi atau clean up dengan menyediakan sekitar 100 drum untuk membawa material yang terpapar," jelasnya.
Pantauan di lokasi, garis polisi yang sebelumnya dibentangkan sekitar radius 200 meter telah dikurangi dengan jarak sekitar 50 meter. Meski begitu, Satuan KBR Gegana masih memperketat penjagaan di sekitar lokasi guna memudahkan proses dekontaminasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)