Mojokerto: Pabrik pengolahan bonggol jagung milik PT Prodina Jawara Grup di Jalan Raya Jatirowo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, ludes terbakar, sekitar pukul 11.30 WIB, Minggu, 18 September 2022.
Sejumlah saksi mata mengatakan api pertama kali muncul di bagian belakang pabrik. Saat itu ada sisa-sisa pembakaran lahan tebu pascapanen milik warga.
"Asapnya luar biasa. Bikin mata pedih dan sesak nafas," kata Suyitno, 45, komandan regu pemedam kebarakan.
Hembusan angin kencang membuat membuat kobaran api semakin besar. Api terlihat menjalar dari bagian produksi hingga ke gudang. Kebakaran ini juga menimbulkan asap hitam pekat yang menyebabkan arus lalu lintas terganggu.
Sejumlah karyawan pabrik yang menyadari adanya kebakaran segera menyelamatkan diri. Mereka mengalami sesak nafas akibat asap yang ditimbulkan dari bonggol jagung yang terbakar.
Sebanyak 8 mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk melakukannya pembasahan. Namun para petugas mengalami kesulitan karena asap pekat yang membuat sesak nafas.
Hingga pukul 15.00 WIB, api yang membakar pabrik milik PT Prodina Jawara Grup ini masih belum dapat dipadamkan. Bantuan pemadaman dari Kabupaten/Kota Mojokerto, Gresik dan Lamongan, terus didatangkan.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. "Kita masih melakukan penyelidikan. Dugaan sementara akibat sisa pembakaran lahan tebu, yang menjalar ke pabrik," kata Kapolsek Dawarblandong, AKP Agus Sugiharto di lokasi. (Tamam Mubarok)
Mojokerto:
Pabrik pengolahan bonggol jagung milik PT Prodina Jawara Grup di Jalan Raya Jatirowo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, ludes
terbakar, sekitar pukul 11.30 WIB, Minggu, 18 September 2022.
Sejumlah saksi mata mengatakan api pertama kali muncul di bagian belakang pabrik. Saat itu ada sisa-sisa
pembakaran lahan tebu pascapanen milik warga.
"Asapnya luar biasa. Bikin mata pedih dan sesak nafas," kata Suyitno, 45, komandan regu pemedam kebarakan.
Hembusan angin kencang membuat membuat kobaran api semakin besar. Api terlihat menjalar dari bagian produksi hingga ke gudang. Kebakaran ini juga menimbulkan asap hitam pekat yang menyebabkan arus lalu lintas terganggu.
Sejumlah karyawan pabrik yang menyadari adanya kebakaran segera menyelamatkan diri. Mereka mengalami sesak nafas akibat asap yang ditimbulkan dari bonggol jagung yang terbakar.
Sebanyak 8 mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk melakukannya pembasahan. Namun para petugas mengalami kesulitan karena asap pekat yang membuat sesak nafas.
Hingga pukul 15.00 WIB, api yang membakar pabrik milik PT Prodina Jawara Grup ini masih belum dapat dipadamkan. Bantuan pemadaman dari Kabupaten/Kota Mojokerto, Gresik dan Lamongan, terus didatangkan.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. "Kita masih melakukan penyelidikan. Dugaan sementara akibat sisa pembakaran lahan tebu, yang menjalar ke pabrik," kata Kapolsek Dawarblandong, AKP Agus Sugiharto di lokasi. (Tamam Mubarok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)