Malang: Polres Malang menerjunkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di sebuah pabrik kertas di Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 16 September 2022. Bangunan yang terbakar tersebut merupakan pabrik kertas milik CV Kurnia Jaya yang berlokasi tepat di perbatasan Kecamatan Dau dan Kecamatan Wagir.
"Inafis dari Polres Malang sudah datang ke lokasi, setelah menunggu api padam, baru dilakukan olah TKP," kata Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, Sabtu, 17 September 2022.
Taufik menjelaskan tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran gudang kertas tersebut. Di lokasi tersebut diketahui ada tiga divisi atau pabrik.
"Dua pabrik kertas dan satu pabrik plastik. Yang terbakar ruang penyimpanan plastik dan thinner, mudah mudahan tidak merembet. Tim Inafis menunggu pemadaman lebih dulu," imbuh Taufik.
Baca: Pabrik Kertas di Wagir Malang Kebakaran Hebat
Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang mengatakan kebakaran yang terjadi sejak pukul 14.00 WIB itu melahap hampir 50 persen kawasan pabrik. Sebanyak, 14 armada damkar dikerahkan.
"Sebanyak 14 armada itu, delapan unit dari Pemerintah Kabupaten Malang, empat unit dari Pemerintah Kota Malang, dan dua unit dari Kota Batu," kata Firmando.
Mando, sapaan akrabnya, mengaku petugas pemadam kebakaran kesulitan mencari air. Armada terpaksa bolak-balik menempuh jarak sekitar empat kilometer untuk mendapatkan air.
"Selain itu, di pabrik itu tidak terdapat adanya hidran. Hanya ada Apar. Tapi dengan kondisi pabrik seluas ini tentu tidak akan mampu mengakomodir," tutur dia.
Malang: Polres Malang menerjunkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) untuk menyelidiki penyebab
kebakaran yang terjadi di sebuah pabrik kertas di Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 16 September 2022. Bangunan yang terbakar tersebut merupakan pabrik kertas milik CV Kurnia Jaya yang berlokasi tepat di perbatasan Kecamatan Dau dan Kecamatan Wagir.
"Inafis dari Polres Malang sudah datang ke lokasi, setelah menunggu api padam, baru dilakukan olah TKP," kata Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, Sabtu, 17 September 2022.
Taufik menjelaskan tidak ada korban jiwa pada peristiwa
kebakaran gudang kertas tersebut. Di lokasi tersebut diketahui ada tiga divisi atau pabrik.
"Dua pabrik kertas dan satu pabrik plastik. Yang terbakar ruang penyimpanan plastik dan
thinner, mudah mudahan tidak merembet. Tim Inafis menunggu pemadaman lebih dulu," imbuh Taufik.
Baca:
Pabrik Kertas di Wagir Malang Kebakaran Hebat
Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang mengatakan kebakaran yang terjadi sejak pukul 14.00 WIB itu melahap hampir 50 persen kawasan pabrik. Sebanyak, 14 armada damkar dikerahkan.
"Sebanyak 14 armada itu, delapan unit dari Pemerintah Kabupaten Malang, empat unit dari Pemerintah Kota Malang, dan dua unit dari Kota Batu," kata Firmando.
Mando, sapaan akrabnya, mengaku petugas pemadam kebakaran kesulitan mencari air. Armada terpaksa bolak-balik menempuh jarak sekitar empat kilometer untuk mendapatkan air.
"Selain itu, di pabrik itu tidak terdapat adanya hidran. Hanya ada Apar. Tapi dengan kondisi pabrik seluas ini tentu tidak akan mampu mengakomodir," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)