Solo: Harga beberapa barang kebutuhan pokok atau sembako seperti telur, daging ayam, minyak goreng, dan cabai di Pasar Tradisional Kota Solo, Jawa Tengah, mulai bergerak naik. Sedangkan stok dan pasokan cukup menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2021.
Di Pasar Tradisional Sidodadi Solo, misalnya, harga telur yang sebelumnya dijual Rp25.000 per kilogram (kg) kini naik menjadi Rp27.000 per kg. Kemudian daging ayam Rp33 ribu per kg naik dari sebelumnya Rp31 ribu per kg, minyak goreng curah sebelumnya Rp12 ribu per kg kini juga naik menjadi Rp13 ribu hingga Rp14 ribu per liter.
Kenaikan harga juga terjadi komoditas sayuran seperti cabai keriting yang sebelumnya Rp46.000 per kg kini naik menjadi Rp50.000 per kg, cabai rawit merah sebelumnya dijual Rp45.000 per kg kini naik menjadi Rp50.000 per kg. Namun, harga bawang merah dijual stabil Rp30.000 per kg, bawang putih Rp28.000 per kg, kol Rp10.000 per kg, dan wortel Rp12.000 per kg. Sedangkan stok relatif cukup.
Baca juga: Praktik Aborsi Ilegal Terungkap, Nakes dan Polisi Terlibat!
Menurut Sidiq, 40, salah satu pedagang sembako di Pasar Sidodadi Solo ,harga beberapa kebutuhan pokok yang naik yakni telur dan minyak goreng. Kenaikan harga telur terjadi dari tingkat distributor dan para pedagang hanya menyesuaikan saja.
Kenaikan harga minyak goreng masih wajar dan tidak terlalu dirasakan karena permintaan pembeli tetap stabil dan stok jelang Natal juga cukup. Harga sembako lainnya seperti beras stabil, dijual mulai Rp10.800 perkg hingga Rp12.000 per kg," bebernya.
Sementara pedagang daging ayam, Atun, 48 mengungkapkan kenaikan harga daging ayam sudah berlangsung selama tiga hari. Harga sebelumnya hanya berkisar Rp30.000 per kg hingga kini naik menjadi Rp33.000 per kg.
Atun mengatakan kenaikan harga daging ayam tersebut tidak mempengaruhi permintaan pasar. Ia memperkirakan permintaan daging ayam meningkat saat menjelang Natal.
"Mudah-mudahanharga tetap stabil sehingga permintaan bisa meningkat jelang Natal," kata dia.
Harga kebutuhan pokok lainnya di Pasar Sidodadi Solo, seperti daging sapi dijual mencapai Rp110.000 per kg untuk kualitas super dan Rp100.000 per kg untuk kualitas dua. Sedangkan harga daging kambing ditawarkan mencapai Rp100.000 per kg dan stok cukup.
Pedagang di Pasar Sidodado Solo lainya, Samiyen, 51, mengatakan kenaikan harga cabai berlangsung beberapa hari ini, karena stok berkurang. Namun, jika stok barang di pasar kembali lancar, harga akan turun.
Baca juga: Bupati Sleman Minta Pengungsi Merapi Bertahan di Barak
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Heru Sunardi, mengatakan kondisi pasar tradisional di Solo pada masa adaptasi kebiasan baru mulai bergairah. Seperti Pasar Sidodadi Solo, baik pembeli maupun pengunjung disiplin protokol kesehatan, mengenakan masker dan mencuci tangan dengan sabun saat masuk dan mau keluar pasar.
Heru menyebut soal kenaikan harga beberapa barang kebutuhan pokok di pasar tradisional Solo masih wajar dan terjangkau masyarakat. Stok barang cukup karena distribusinya lancar.
"Kami menilai ada tren kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2021, karena permintaan meningkat, tetapi masih wajar," kata dia.
Solo: Harga beberapa barang kebutuhan pokok atau sembako seperti telur, daging ayam, minyak goreng, dan cabai di Pasar Tradisional Kota Solo, Jawa Tengah, mulai bergerak naik. Sedangkan stok dan pasokan cukup menjelang liburan
Natal dan Tahun Baru 2021.
Di Pasar Tradisional Sidodadi Solo, misalnya, harga telur yang sebelumnya dijual Rp25.000 per kilogram (kg) kini naik menjadi Rp27.000 per kg. Kemudian daging ayam Rp33 ribu per kg naik dari sebelumnya Rp31 ribu per kg, minyak goreng curah sebelumnya Rp12 ribu per kg kini juga naik menjadi Rp13 ribu hingga Rp14 ribu per liter.
Kenaikan harga juga terjadi komoditas sayuran seperti cabai keriting yang sebelumnya Rp46.000 per kg kini naik menjadi Rp50.000 per kg, cabai rawit merah sebelumnya dijual Rp45.000 per kg kini naik menjadi Rp50.000 per kg. Namun, harga bawang merah dijual stabil Rp30.000 per kg, bawang putih Rp28.000 per kg, kol Rp10.000 per kg, dan wortel Rp12.000 per kg. Sedangkan stok relatif cukup.
Baca juga:
Praktik Aborsi Ilegal Terungkap, Nakes dan Polisi Terlibat!
Menurut Sidiq, 40, salah satu pedagang sembako di Pasar Sidodadi Solo ,harga beberapa kebutuhan pokok yang naik yakni telur dan minyak goreng. Kenaikan harga telur terjadi dari tingkat distributor dan para pedagang hanya menyesuaikan saja.
Kenaikan harga minyak goreng masih wajar dan tidak terlalu dirasakan karena permintaan pembeli tetap stabil dan stok jelang Natal juga cukup. Harga sembako lainnya seperti beras stabil, dijual mulai Rp10.800 perkg hingga Rp12.000 per kg," bebernya.
Sementara pedagang daging ayam, Atun, 48 mengungkapkan kenaikan harga daging ayam sudah berlangsung selama tiga hari. Harga sebelumnya hanya berkisar Rp30.000 per kg hingga kini naik menjadi Rp33.000 per kg.