Bogor: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan melakukan rapid tes secara acak di lokasi wisata di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Hal ini untuk menekan penyebaran covid-19 saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu, 28 Oktober - Minggu, 1 November 2020
"Dinas Kesehatan (Dinkes) Bogor sudah menyiapkan peralatan dan lokasi untuk melakukan rapid tes bagi wisatawan. Seperti di Simpang Gadog, Taman Wisata Matahari, dan Agrowisata Gunung Mas," kata Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, kepada medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 28 Oktober 2020.
Pihaknya memprediksi, tempat wisata di Puncak Bogor akan dibanjiri wisatawan selama cuti bersama akhir pekan ini. Sehingga, pihaknya melakukan antisipasi untuk menekan penyebaran covid-19 di kawasan wisata.
Ia menambahkan, titik pantau akan dibuat di lokasi rawan kerumunan dengan melibatkan satgas, lintas perangkat daerah dan instansi vertikal. Titik pantau untuk pengawasan disiplin Gerakan Masker (Gemas), penerapan protokol kesehatan 3M, dan disiplin kapasitas tempat.
Baca: ASN Kota Bogor Wajib Lapor bila Liburan Keluar Kota
"Jadi nanti apabila wisatawan menunjukkan hasil reaktif saat rapid tes, petugas di lapangan akan meminta mereka untuk putar arah dan melakukan isolasi mandiri," jelasnya.
Menurut Iwan, berdasarkan pengalaman dan hasil pantauan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbu) Kabupaten Bogor, yang harus diwaspadai ialah tempat wisata alam, pusat-pusat kuliner, dan oleh-oleh. Pihaknya pun telah membatasi jumlah kunjungan maksimal 50 persen.
:Ini untuk memberi pesan bahwa wisatawan yang datang ke Puncak diatur pemerintah termasuk protokol kesehatannya," tutupnya.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Bogor: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan melakukan rapid tes secara acak di lokasi wisata di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Hal ini untuk menekan penyebaran
covid-19 saat
libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu, 28 Oktober - Minggu, 1 November 2020
"Dinas Kesehatan (Dinkes) Bogor sudah menyiapkan peralatan dan lokasi untuk melakukan rapid tes bagi wisatawan. Seperti di Simpang Gadog, Taman Wisata Matahari, dan Agrowisata Gunung Mas," kata Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, kepada medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 28 Oktober 2020.
Pihaknya memprediksi, tempat wisata di Puncak Bogor akan dibanjiri wisatawan selama cuti bersama akhir pekan ini. Sehingga, pihaknya melakukan antisipasi untuk menekan penyebaran covid-19 di kawasan wisata.
Ia menambahkan, titik pantau akan dibuat di lokasi rawan kerumunan dengan melibatkan satgas, lintas perangkat daerah dan instansi vertikal. Titik pantau untuk pengawasan disiplin Gerakan Masker (Gemas), penerapan protokol kesehatan 3M, dan disiplin kapasitas tempat.
Baca: ASN Kota Bogor Wajib Lapor bila Liburan Keluar Kota
"Jadi nanti apabila wisatawan menunjukkan hasil reaktif saat rapid tes, petugas di lapangan akan meminta mereka untuk putar arah dan melakukan isolasi mandiri," jelasnya.
Menurut Iwan, berdasarkan pengalaman dan hasil pantauan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbu) Kabupaten Bogor, yang harus diwaspadai ialah tempat wisata alam, pusat-pusat kuliner, dan oleh-oleh. Pihaknya pun telah membatasi jumlah kunjungan maksimal 50 persen.
:Ini untuk memberi pesan bahwa wisatawan yang datang ke Puncak diatur pemerintah termasuk protokol kesehatannya," tutupnya.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #
ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)