Palembang: Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru menunjuk Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Sumsel, Edward Candra, sebagai Pelaksana Harian Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Penunjukan Edward Candra sebagai Plh Bupati OKU setelah Bupati Kuryana Aziz meninggal dan Wakil Bupati Johan Anuar ditahan di Rutan Pakjo terkait kasus korupsi tanah kuburan.
"Tugas dari Plh Bupati OKU nanti untuk melanjutkan kegiatan pemerintahan seperti administrasi agar tidak terjadi kekosongan pimpinan dan dapat menyebabkan kinerja Pemkab OKU terhambat," kata Herman Deru, Rabu, 10 Maret 2021.
Menurutnya, pengangkatan Edward Chandra sebagai Plh Bupati OKU telah sesuai dengan aturan. Sebab, hal itu lantaran Sekda OKU Achmad Tarmizi yang meminta langsung agar Gubernur mencari orang lain sebagai Plh Bupati OKU.
"Penunjukan tersebut sudah melalui berbagai pertimbangan. Termasuk permintaan dari Sekda langsung yang menginginkan agar pejabat lain bisa ditunjuk sebagai Plh Bupati," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Susun Syarat Pembukaan Rekreasi Hiburan Umum
Sementara itu, Sekda OKU, Achmad Tarmizi, mengatakan dirinya telah mengirim surat permohonan kepada Gubernur Sumsel. Ia mengaku saat ini masih dalam suasana berkabung atas meninggalnya Kuryana Aziz. Oleh karena itu, dirinya menyampaikan permohonan tersebut.
"Iya benar. Saya sendiri yang meminta kepada Gubernur Sumsel untuk mencari (pengganti) karena saya saat ini masih berkabung. Kondisi saya cukup terganggu atas meninggalnya Bupati. Karena beliau sudah saya anggap sebagai orang tua saya," ungkapnya.
Dia juga mengatakan belum mampu untuk mengemban tugas tersebut. Meskipun sebelumnya, menjelang pelantikan Bupati OKU, dia sempat ditunjuk sebagai Plh Bupati OKU dan mengemban tugas yang begitu berat.
"Meski hanya 10 hari tapi tugas sebagai Plh Bupati OKU sangat berat. Belum lagi saya juga menjadi ketua dari 10 organisasi di OKU dan juga menjalani tugas saya sebagai Sekda. Berbagai pertimbangan itu yang membuat saya merasa belum sanggup untuk menjalaninya," kata Tarmizi.
Palembang:
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru menunjuk Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Sumsel, Edward Candra, sebagai Pelaksana Harian Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Penunjukan Edward Candra sebagai Plh Bupati OKU setelah Bupati Kuryana Aziz meninggal dan Wakil Bupati Johan Anuar ditahan di Rutan Pakjo terkait kasus korupsi tanah kuburan.
"Tugas dari Plh Bupati OKU nanti untuk melanjutkan kegiatan pemerintahan seperti administrasi agar tidak terjadi kekosongan pimpinan dan dapat menyebabkan kinerja Pemkab OKU terhambat," kata Herman Deru, Rabu, 10 Maret 2021.
Menurutnya, pengangkatan Edward Chandra sebagai Plh Bupati OKU telah sesuai dengan aturan. Sebab, hal itu lantaran Sekda OKU Achmad Tarmizi yang meminta langsung agar Gubernur mencari orang lain sebagai Plh Bupati OKU.
"Penunjukan tersebut sudah melalui berbagai pertimbangan. Termasuk permintaan dari Sekda langsung yang menginginkan agar pejabat lain bisa ditunjuk sebagai Plh Bupati," jelasnya.
Baca juga:
Pemkot Surabaya Susun Syarat Pembukaan Rekreasi Hiburan Umum
Sementara itu, Sekda OKU, Achmad Tarmizi, mengatakan dirinya telah mengirim surat permohonan kepada Gubernur Sumsel. Ia mengaku saat ini masih dalam suasana berkabung atas meninggalnya Kuryana Aziz. Oleh karena itu, dirinya menyampaikan permohonan tersebut.
"Iya benar. Saya sendiri yang meminta kepada Gubernur Sumsel untuk mencari (pengganti) karena saya saat ini masih berkabung. Kondisi saya cukup terganggu atas meninggalnya Bupati. Karena beliau sudah saya anggap sebagai orang tua saya," ungkapnya.
Dia juga mengatakan belum mampu untuk mengemban tugas tersebut. Meskipun sebelumnya, menjelang pelantikan Bupati OKU, dia sempat ditunjuk sebagai Plh Bupati OKU dan mengemban tugas yang begitu berat.
"Meski hanya 10 hari tapi tugas sebagai Plh Bupati OKU sangat berat. Belum lagi saya juga menjadi ketua dari 10 organisasi di OKU dan juga menjalani tugas saya sebagai Sekda. Berbagai pertimbangan itu yang membuat saya merasa belum sanggup untuk menjalaninya," kata Tarmizi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)