Jepara: Bupati Jepara, Dian Kristiandi, menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah setelah muncul klaster penyebaran covid-19 di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Muttaqin di Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan.
"Sementara kita tutup (PTM di sekolah) di seluruh Jepara. Untuk semua masyarakat kembali kita sadarkan bahwa ada satu contoh yang sudah seperti ini," ujar Dian, usai meninjau MTs Al Muttaqin, Rabu, 22 September 2021.
Pantauan Medcom.id, hari ini tidak ada lagi aktivitas pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut. Pihak sekolah terpaksa kembali menjalankan pembelajaran dalam jaringan (daring). Sedangkan hanya ada tiga guru yang masuk sekolah.
Baca juga: Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur Selesai Diperiksa Terbang ke Jakarta
Keputusan itu diambil setelah Andi menerima intruksi dari Gubernur Jawa Tengah untuk menghentikan sementara PTM di seluruh wilayah Jepara. Penghentian sementara ini dilakukan minimal sepuluh hari atau dalam rentang waktu masa inkubasi.
“Ditanya sampai kapan, kita akan evaluasi itu. Sehingga, pada saatnya kalau sudah memungkinkan untuk kembali dibuka (PTM), kita akan buka kembali,” kata Dian.
Adanya kasus ini jadi suatu alarm kepada para orang tua untuk lebih serius dalam mengajari anak-anaknya supaya menjalankan protokol kesehatan lebih ketat lagi. Kepada sekolah-sekolah di seluruh Jepara, Dian memerintahkan untuk kembali mengevaluasi pelaksanakan pembelajaran dengan menerapkan protokol kesehatan.
Jepara: Bupati Jepara, Dian Kristiandi, menghentikan sementara
pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah setelah muncul klaster penyebaran covid-19 di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Muttaqin di Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan.
"Sementara kita tutup (PTM di sekolah) di seluruh Jepara. Untuk semua masyarakat kembali kita sadarkan bahwa ada satu contoh yang sudah seperti ini," ujar Dian, usai meninjau MTs Al Muttaqin, Rabu, 22 September 2021.
Pantauan
Medcom.id, hari ini tidak ada lagi aktivitas pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut. Pihak sekolah terpaksa kembali menjalankan pembelajaran dalam jaringan (daring). Sedangkan hanya ada tiga guru yang masuk sekolah.
Baca juga:
Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur Selesai Diperiksa Terbang ke Jakarta
Keputusan itu diambil setelah Andi menerima intruksi dari Gubernur Jawa Tengah untuk menghentikan sementara PTM di seluruh wilayah Jepara. Penghentian sementara ini dilakukan minimal sepuluh hari atau dalam rentang waktu masa inkubasi.
“Ditanya sampai kapan, kita akan evaluasi itu. Sehingga, pada saatnya kalau sudah memungkinkan untuk kembali dibuka (PTM), kita akan buka kembali,” kata Dian.
Adanya kasus ini jadi suatu alarm kepada para orang tua untuk lebih serius dalam mengajari anak-anaknya supaya menjalankan protokol kesehatan lebih ketat lagi. Kepada sekolah-sekolah di seluruh Jepara, Dian memerintahkan untuk kembali mengevaluasi pelaksanakan pembelajaran dengan menerapkan protokol kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)