Jakarta: Pariwisata di Pulau Komodo, Labuan Bojo masih belum menunjukkan peningkatan jumlah wisatawan. Namun para pelaku usaha berusaha bertahan meski terpuruk akibat pandemi covid-19.
Jumlah kunjungan wisatawan disalah satu situs pariwisata warisan dunia Taman Nasional Komodo masih sangat rendah, meski pemerintah telah melakukan penyesuaian aktivitas masyarakat. Namun para pelaku usaha kecil di destinasi wisata ini tetap menjalankan usahanya agar tetap bertahan.
Walau begitu, tetap ada saja wisatawan yang berkunjung ke dalam kawasan wisata Taman Nasional Komodo meski tak banyak. Salah satu pedagang es kelapa muda Abdul Safrudin mengaku adanya penurunan. Jika sebelum pandemi penjualan es kelapa mencapai 100 buah perhari, saat ini Abdul hanya menjual kurang dari 100 buah.
"Di tengah situasi saat ini kadang ada yang beli kadang tidak," ujar Abdul dalam program Newsline, Kamis, 7 Oktober 2021.
Baca juga: Komodo Penggerak Utama Ekonomi Warga
Biasanya para wisatawan yang lelah berkeliling akan singgah untuk melepas dahaga mereka dengan meminum air kelapa muda yang manis dan segar sambil duduk di bibir pantai dan melihat kawanan rusa. Tak hanya itu, air kelapa juga bermanfaat untuk mengembalikan stamina tubuh.
Perekonomian di sektor pariwisata diharapkan dapat segera pulih dengan membuka kembali penerbangan internasional dan domestik untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. (Nabila Safarina)
Jakarta: Pariwisata di Pulau Komodo, Labuan Bojo masih belum menunjukkan peningkatan jumlah wisatawan. Namun para pelaku usaha berusaha bertahan meski terpuruk akibat pandemi covid-19.
Jumlah kunjungan wisatawan disalah satu situs pariwisata warisan dunia
Taman Nasional Komodo masih sangat rendah, meski pemerintah telah melakukan penyesuaian aktivitas masyarakat. Namun para pelaku usaha kecil di destinasi wisata ini tetap menjalankan usahanya agar tetap bertahan.
Walau begitu, tetap ada saja wisatawan yang berkunjung ke dalam kawasan wisata Taman Nasional Komodo meski tak banyak. Salah satu pedagang es kelapa muda Abdul Safrudin mengaku adanya penurunan. Jika sebelum pandemi penjualan es kelapa mencapai 100 buah perhari, saat ini Abdul hanya menjual kurang dari 100 buah.
"Di tengah situasi saat ini kadang ada yang beli kadang tidak," ujar Abdul dalam program Newsline, Kamis, 7 Oktober 2021.
Baca juga: Komodo Penggerak Utama Ekonomi Warga
Biasanya para wisatawan yang lelah berkeliling akan singgah untuk melepas dahaga mereka dengan meminum air kelapa muda yang manis dan segar sambil duduk di bibir pantai dan melihat kawanan rusa. Tak hanya itu, air kelapa juga bermanfaat untuk mengembalikan stamina tubuh.
Perekonomian di sektor pariwisata diharapkan dapat segera pulih dengan membuka kembali penerbangan internasional dan domestik untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. (
Nabila Safarina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)