Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan sidak ke distributor oksigen PT Samator Gas Industri Madiun (Foto / Metro TV)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan sidak ke distributor oksigen PT Samator Gas Industri Madiun (Foto / Metro TV)

Permintaan Tinggi, Khofifah Minta Distribusi Oksigen di Jatim Diawasi

Clicks.id • 13 Juli 2021 10:39
Madiun: Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke distributor oksigen PT Samator Gas Industri Madiun di Desa Kertobanyon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Dia meminta para pelaku industri pengisian oksigen se-Jawa Timur dapat mengalihkan oksigennya dari keperluan industri untuk kepentingan medis.
 
“Saya minta kepada bupati dan Kapolres di masing-masing daerah untuk ikut membantu pengawasan distribusinya,” ungkap Khofifah, Senin, 12 Juli 2021. 
 
Dalam kunjungan tersebut, Khofifah melihat langsung proses pengisian dan distribusi oksigen. Ia menyebutkan industri pengisian oksigen tersebut saat ini mendistribusikan lebih dari 8.000 tabung oksigen berkapasitas enam meter kubik dalam setiap bulannya untuk keperluan medis di sejumlah daerah di Madiun dan sekitarnya.

Permintaan kebutuhan oksigen di rumah sakit sedang tinggi akibat melonjaknya kasus covid-19. Khofifah meminta agar pelaku industri pengisian oksigen di Jawa Timur dapat mengalihkan oksigen yang biasanya digunakan keperluan industri untuk kepentingan medis.
 
“Saya berharap pihak rumah sakit dapat proaktif dalam distribusi oksigen sehingga cepat tanggap, apabila terdapat tabung kosong, segera dikirim langsung ke Samator agar tidak terjadi antrean panjang selama proses pengisian tabung,” katanya.
 
Baca: Penumpang KA Lokal Bandung Raya Sepi, tak Lebih 10 Orang per Hari
 
Khofifah juga menginstruksikan kepada forum pimpinan daerah (Forkompimda) di tingkat kabupaten untuk mengawasi pendistribusian oksigen. Juga ikut menyiagakan armada khusus di tempat pengisian oksigen yang sewaktu-waktu dapat menyuplai tabung oksigen ke rumah sakit ketika terjadi kekurangan armada.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan