Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulayana, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu, 19 Agustus 2020. Medcom.id/ Roni Kurniawan
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulayana, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu, 19 Agustus 2020. Medcom.id/ Roni Kurniawan

Bandung Belum Berani Menerapkan KBM Tatap Muka

Roni Kurniawan • 19 Agustus 2020 12:15
Bandung: Pemerintah Kota Bandung belum mengeluarkan relaksasi untuk sektor pendidikan di seluruh tingkatan sekolah untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Hingga kini pembelajaan jarak jauh (PJJ) masih diterapkan di seluruh tingkatan sekolah di Kota Bandung.
 
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulayana, mengatakan sektor pendidikan masih sangat rawan penyebaran covid-19.
 
"Kita zona hijau diperbolehkan, tapi kita belum satu hamparan. Kan siswanya belum tentu satu kelurahan di zona hijau. Jadi tetap risiko," kata Yana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu, 19 Agustus 2020.

Baca: Gubernur Banten Tak Ingin Terburu-buru Tetapkan Belajar Tatap Muka
 
Terlebih diakui Yana, mayoritas orang tua siswa belum mengizinkan anaknya untuk kembali belajar di sekolah. Pihak sekolah pun ditegaskan Yana tidak boleh membuka KBM selama Pemkot Bandung belum memberikan relaksasi di bidang pendidikan.
 
"Jadi sekolah sampai sekarang tidak boleh dulu ada kegiatam belajar mengajar, masih PJJ. Karena kita juga belum mengeluarkan relaksasi, masih berat itu," jelasnya.
 
Yana mengaku akan memberikan teguran keras bagi pengelola sekolah yang memaksakan untuk mengadakan KBM tatap muka di masa AKB saat ini di Bandung. Bahkan pihak sekolah pun tidak boleh mengeluarkan angket kepada orangtua siswa terkait kesiapan KBM tatap muka.
 
"Tidak boleh memberikan kuisioner kepada orangtua, nanti siapa yang mau tanggung jawab? karena kita juga belum terpikirkan KBM tatap muka dilakukan," ujar Yana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan