Majalengka: Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, akan menjadi embarkasi pemberangkatan jemaah haji 2021. Saat ini, Kementerian Agama sedang menyelesaikan pembangunan asrama haji di Indramayu.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengungkapkan BIJB akan menjadi embarkasi pemberangkatan bagi calon jemaah asal Subang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Sumedang. Selain itu, ada sekitar lima kabupaten/kota di Jawa Tengah yang juga memberangkatkan calon jemaah hajinya melalui BIJB.
“Penyiapan asrama haji di Jawa Barat ini untuk memberi kemudahan dan layanan terbaik bagi calon jemaah haji,” terang dia, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Zainut menyampaikan pihaknya terus mempersiapkan penyelenggaraan haji dengan sebaik-baiknya. Selain yang sifatnya fisik dan teknis, penguatan juga dilakukan pada aspek bimbingan ibadah. Pembatalan keberangkatan 2020 akan dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas bimbingan.
Calon jemaah haji akan mendapat kesempatan bimbingan ibadah lebih awal. Buku manasik diberikan lebih cepat untuk dipelajari sehingga tidak hanya dibaca ketika akan berangkat, tetapi juga benar-benar sudah dipahami ketika menuju Tanah Suci.
Baca juga: Tanggap Darurat Covid-19 di Maluku Utara Berakhir
“Kemenag berkepentingan agar haji tidak hanya sukses dari sisi penyelenggaraan, tapi juga sukses dalam ibadah jemaah,” jelasnya.
Asrama haji Indramayu dibangun di dua tempat, yaitu Desa Legok, Kecamatan Lohbener, seluas 76.686 meter persegi dan Desa Lohbener seluas 1.352 meter persegi. Asrama didesain mirip Masjidil Haram.
“Kita bawa prototipe Mekah ke sini. Targetnya, pembangunan asrama haji selesai Desember 2020 sehingga musim haji 2021 sudah bisa digunakan,” ujar Kakanwil Kemenag Jabar Adib.
Asrama haji akan dilengkapi fasilitas perkantoran dan ruang pertemuan. Di lokasi itu juga rencananya dibangun rumah sakit dan museum haji terbesar di Asia. Pihaknya menargetkan semua pembangunan sudah tuntas pada 2024. Selain sarana fisik, Kanwil Kemenag Jabar juga mening-katkan program akreditasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
"Performa dan kapasitas KBIH ditingkatkan agar dapat lebih baik melayani jemaah," sebut Adib.
Majalengka: Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, akan menjadi embarkasi pemberangkatan jemaah haji 2021. Saat ini, Kementerian Agama sedang menyelesaikan pembangunan asrama haji di Indramayu.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengungkapkan BIJB akan menjadi embarkasi pemberangkatan bagi calon jemaah asal Subang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Sumedang. Selain itu, ada sekitar lima kabupaten/kota di Jawa Tengah yang juga memberangkatkan calon jemaah hajinya melalui BIJB.
“Penyiapan asrama haji di Jawa Barat ini untuk memberi kemudahan dan layanan terbaik bagi calon jemaah haji,” terang dia, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Zainut menyampaikan pihaknya terus mempersiapkan penyelenggaraan haji dengan sebaik-baiknya. Selain yang sifatnya fisik dan teknis, penguatan juga dilakukan pada aspek bimbingan ibadah. Pembatalan keberangkatan 2020 akan dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas bimbingan.
Calon jemaah haji akan mendapat kesempatan bimbingan ibadah lebih awal. Buku manasik diberikan lebih cepat untuk dipelajari sehingga tidak hanya dibaca ketika akan berangkat, tetapi juga benar-benar sudah dipahami ketika menuju Tanah Suci.
Baca juga:
Tanggap Darurat Covid-19 di Maluku Utara Berakhir
“Kemenag berkepentingan agar haji tidak hanya sukses dari sisi penyelenggaraan, tapi juga sukses dalam ibadah jemaah,” jelasnya.
Asrama haji Indramayu dibangun di dua tempat, yaitu Desa Legok, Kecamatan Lohbener, seluas 76.686 meter persegi dan Desa Lohbener seluas 1.352 meter persegi. Asrama didesain mirip Masjidil Haram.
“Kita bawa prototipe Mekah ke sini. Targetnya, pembangunan asrama haji selesai Desember 2020 sehingga musim haji 2021 sudah bisa digunakan,” ujar Kakanwil Kemenag Jabar Adib.
Asrama haji akan dilengkapi fasilitas perkantoran dan ruang pertemuan. Di lokasi itu juga rencananya dibangun rumah sakit dan museum haji terbesar di Asia. Pihaknya menargetkan semua pembangunan sudah tuntas pada 2024. Selain sarana fisik, Kanwil Kemenag Jabar juga mening-katkan program akreditasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
"Performa dan kapasitas KBIH ditingkatkan agar dapat lebih baik melayani jemaah," sebut Adib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)