Tangerang: Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), masih melakukan investigasi terkait asal usul sumber radioaktif yang ditemukan di Perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten. Sampel tanah yang telah diangkut dari lokasi akan dikaji lebih lanjut.
"Mengingat jumlahnya yang banyak, kita harus memastikan apakah sumber tersebut masih berada di tempat pemanfaatannya atau sudah dilimbahkan," terang Kepala Biro Hukum Humas dan Kerjasama Bapeten Indra Gunawan, Rabu, 19 Februari 2020.
Indra mengatakan penyelidikan yang dilakukan Bapeten mencakup pengolahan data secara administratif dan teknis. Hal ini guna mengetahui jumlah pasti pemanfaatan cesium 137 di lokasi yang telah terkontaminasi.
"Dua hal (administrasi dan teknis) itu yang harus dipastikan. Tapi nanti Bapeten kolaborasi dengan Polri," pungkasnya.
Tangerang: Badan Pengawas Tenaga Nuklir
(Bapeten), masih melakukan investigasi terkait asal usul sumber radioaktif yang ditemukan di Perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten. Sampel tanah yang telah diangkut dari lokasi akan dikaji lebih lanjut.
"Mengingat jumlahnya yang banyak, kita harus memastikan apakah sumber tersebut masih berada di tempat pemanfaatannya atau sudah dilimbahkan," terang Kepala Biro Hukum Humas dan Kerjasama Bapeten Indra Gunawan, Rabu, 19 Februari 2020.
Indra mengatakan penyelidikan yang dilakukan Bapeten mencakup pengolahan data secara administratif dan teknis. Hal ini guna mengetahui jumlah pasti pemanfaatan cesium 137 di lokasi yang telah terkontaminasi.
"Dua hal (administrasi dan teknis) itu yang harus dipastikan. Tapi nanti Bapeten kolaborasi dengan
Polri," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)