Ilustrasi jemaah haji. Foto:MI/Dwi Apriani
Ilustrasi jemaah haji. Foto:MI/Dwi Apriani

1.116 Calon Haji Asal Kota Malang Mulai Masuk Asrama Pekan Depan

Daviq Umar Al Faruq • 08 Mei 2024 17:54
Malang: Sebanyak 1.116 calon jemaah haji (CJH) asal Kota Malang, Jawa Timur, dijadwalkan berangkat ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pekan depan, tepatnya pada Kamis 16 Mei 2024 mendatang. Pemberangkatan ribuan CJH ini dibagi dalam tiga sesi dari Lapangan Rampal Kota Malang.
 
“Nanti ada yang berangkat dulu di pukul 08.00 WIB, kemudian pukul 13.50 WIB dan 14.25 WIB," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Subhan, Rabu 8 Mei 2024.
 
Subhan menerangkan, ribuan CJH asal Kota Malang ini dibagi ke dalam empat kelompok terbang atau kloter. Yakni kloter 21, 22, 23 dan 24, yang mana setiap kloter terdapat 366 orang CJH. 

Untuk kloter 21 hingga 23, akan diisi sepenuhnya oleh CJH asal Kota Malang. Sedangkan kloter 24, CJH Kota Malang hanya sebanyak 76 orang dan sisanya merupakan gabungan dari warga Kabupaten Malang. 
 
Baca: Kumpulkan Ongkos dari Bertani, Kakek 94 Tahun Jadi Calhaj Tertua Bandung Barat
 
"Untuk di tiga kloternya itu penuh dari Kota Malang, yang satunya gabungan dari luar Kota Malang. Mereka sama diberangkatkan hari itu juga pada 16 Mei 2024,” bebernya.
 
Subhan menerangkan, para CJH yang diberangkatkan tahun ini adalah mereka yang sudah mendaftar pada 2011 dan 2012 lalu. Ia mengaku para CJH ini harus menunggu selama kurang lebih 12 tahun untuk dapat beribadah ke tanah suci.
 
“Untuk yang berangkat sekarang itu minimal mengantre 12 tahun. Tidak ada yang tertunda. Itu sudah sesuai dengan porsi yang turun di tahun 2024 ini,” ujarnya.
 
Sementara itu, para CJH asal Kota Malang tahun ini dipastikan telah melalui berbagai tahapan dan tes, temasuk tes kesehatan. Sebab syarat kesehatan menjadi hal yang harus dipenuhi sebelum melakukan pelunasan biaya haji. 
 
“Jadi ketika nama hajinya itu turun, maka dia kan harus istitaah (kelayakan) dulu. Kalau sudah dinyatakan sehat baru bisa melunasi biaya haji. Tapi itupun masih ada pendampingan obat, alat dan pendampingan jamaah,” tuturnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan