Jakarta: Baru-baru ini viral di media sosial seorang petugas Puskesmas di Tebing Tinggi ngamuk ke pasien yang mau berobat. Perseteruan antara petugas dengan pasien ini terjadi di Puskesmas Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Menurut informasi yang beredar, perseteruan terjadi lantaran pasien tidak membawa kartu BPJS saat hendak berobat. Awalnya, pasien meminta untuk dilayani terlebih dahulu dengan membawa KTP dan kartu tunjangan pasien.
Namun, bukannya mendapat perawatan, pasien tersebut malah mendapat amukan dari salah satu pegawai administrasi di puskesmas tersebut. Video yang memperlihatkan aksi petugas administrasi yang ngamuk ke pasien ini diunggah oleh pemilik akun Instagram @sedangrame.
“Tak bawa kartu BPJS, Pegawai puskesmas tanjung marulak, tebing tinggi tolak pasien hingga ngamuk,” isi narasi dalam keterangan unggahan tersebut.
Dalam video tersebut terlihat seorang wanita yang mengenakan kacamata sedang marah-marah kepada pasien laki-laki yang mengenakan pakaian berwarna hitam mendatangi pegawai puskesmas.
Saat berada di meja administrasi atau pendaftaran, seorang pegawai wanita itu kemudian meminta kartu BPJS kesehatan supaya pengobatan gratis. Namun, saat itu pasien tersebut tak membawa kartu BPJS yang diminta. Pegawai itu diduga menolaknya karena si pasien hanya membawa kartu kunjungan puskesmas dan KTP saja.
Pasien kemudian meminta untuk dispensasi, tapi staf tersebut malah naik pitam. Pegawai puskesmas yang mengenakan pakaian batik dan jilbab berwarna coklat itu marah-marah sampai membanting pensil mejanya.
Sementara itu, dalam video lainnya terlihat seorang kepala Puskesmas yang memberikan penjelasan bahwa seorang pasien seharusnya bisa dilayani meski hanya membawa KTP saja.
Kepala Puskesmas itu mengaku akan segera memanggil dan memberikan penjelasan kepada pegawai tersebut, hal itu diungkapkan oleh dr. Kurniadinata selaku kepala puskesmas.
Jakarta: Baru-baru ini
viral di media sosial seorang petugas Puskesmas di Tebing Tinggi ngamuk ke pasien yang mau berobat. Perseteruan antara petugas dengan pasien ini terjadi di
Puskesmas Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi,
Sumatera Utara.
Menurut informasi yang beredar, perseteruan terjadi lantaran pasien tidak membawa kartu
BPJS saat hendak berobat. Awalnya, pasien meminta untuk dilayani terlebih dahulu dengan membawa KTP dan kartu tunjangan pasien.
Namun, bukannya mendapat perawatan, pasien tersebut malah mendapat amukan dari salah satu pegawai administrasi di puskesmas tersebut. Video yang memperlihatkan aksi petugas administrasi yang ngamuk ke pasien ini diunggah oleh pemilik akun Instagram @sedangrame.
“Tak bawa kartu BPJS, Pegawai puskesmas tanjung marulak, tebing tinggi tolak pasien hingga ngamuk,” isi narasi dalam keterangan unggahan tersebut.
Dalam video tersebut terlihat seorang wanita yang mengenakan kacamata sedang marah-marah kepada pasien laki-laki yang mengenakan pakaian berwarna hitam mendatangi pegawai puskesmas.
Saat berada di meja administrasi atau pendaftaran, seorang pegawai wanita itu kemudian meminta kartu BPJS kesehatan supaya pengobatan gratis. Namun, saat itu pasien tersebut tak membawa kartu BPJS yang diminta. Pegawai itu diduga menolaknya karena si pasien hanya membawa kartu kunjungan puskesmas dan KTP saja.
Pasien kemudian meminta untuk dispensasi, tapi staf tersebut malah naik pitam. Pegawai puskesmas yang mengenakan pakaian batik dan jilbab berwarna coklat itu marah-marah sampai membanting pensil mejanya.
Sementara itu, dalam video lainnya terlihat seorang kepala Puskesmas yang memberikan penjelasan bahwa seorang pasien seharusnya bisa dilayani meski hanya membawa KTP saja.
Kepala Puskesmas itu mengaku akan segera memanggil dan memberikan penjelasan kepada pegawai tersebut, hal itu diungkapkan oleh dr. Kurniadinata selaku kepala puskesmas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
