Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. ANTARA/HO-Humas Sleman
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. ANTARA/HO-Humas Sleman

Uji Sampel SGTF Bupati Sleman Dinyatakan Probable Omicron

Antara • 31 Januari 2022 20:28
Sleman: Hasil uji sampel tes usap covid-19 Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo dinyatakan probable Omicron dari hasil pemeriksaan dengan metode S-Gene target failure (SGTF) di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.
 
"Hasil probable Omicron juga terlihat pada 10 sampel swab (tes usap) lainnya yang dikirim ke BBTKLPP," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman Novita Krisnaeni di Sleman, Senin, 31 Januari 2022.
 
Menurut dia, untuk memastikan jenis virus covid-19 varian Omicron atau tidak, pemeriksaan sampel dilanjutkan dengan metode whole genome sequencing (WGS).

"Hasil tes WGS sampel milik Bupati Sleman belum keluar dari laboratorium, tetapi untuk hasil SGTF probable Omicron atau kemungkinan Omicron karena komponen S-nya tidak ada," terang dia.
 
Baca juga: 492 Warga Jawa Barat Probable Omicron
 
Ia mengatakan untuk memastikan jenis variannya, BBTKLPP Yogyakarta melanjutkan pemeriksaan sampel menggunakan metode WGS yang hasilnya baru diketahui 2-3 minggu ke depan.
 
"Hasilnya masih menunggu sampel swab banyak dulu baru diperiksa karena (WGS) biayanya cukup mahal," ungkap Novita.
 
Meskipun berstatus probable Omicron, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat ini dalam kondisi kesehatan yang baik. Pihaknya telah mengirim 12 sampel tes usap PCR pasien covid-19 untuk dilakukan pemeriksaan varian Omicron.
 
"Satu sampel dikirim ke Balitbangkes Jakarta dengan hasil negatif Omicron. Sementara 11 sampel dikirim ke BBTKLPP Yogyakarta, pada Rabu (26 Januari). Satu di antara sampel yang dikirim itu, milik Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. 11 sampel kami kirim ke BPPTKLPP Yogyakarta dan hasilnya, probable Omicron," jelas Novita.
 
Baca juga: Satgas Covid-19 Kulon Progo Temukan Klaster Pernikahan
 
Menurut dia, probable Omicron berarti sampel usap PCR dari pasien covid-19 tersebut dicurigai sebagai varian Omicron.
 
"Ini baru sebatas kemungkinan. Artinya belum pasti apakah itu benar-benar varian Omicron atau bukan," katanya.
 
Kustini Sri Purnomo saat dihubungi melalui telepon mengatakan bahwa kondisi kesehatannya baik dan masih menjalani isolasi mandiri.
 
"Bahkan hasil tes swab Antigen yang dilakukan pada Minggu, 30 Januari 2022, hasilnya negatif covid-19. Saat ini saya masih terus menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Saya ikut aturan untuk isolasi selama 14 hari," tutup dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan