Bogor: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan temuan 85 kasus covid-19 berasal dari 19 sekolah. Jumlah penularan virus korona di sektor pendidikan disebut terus meningkat sejak pekan lalu.
"Kami terus lakukan 3T (tracing, testing, dan treatment). Tercatat, pada Selasa, 1 Februari 2022 kasus covid-19 di sekolah ada 85 orang dari 19 sekolah," kata Kadinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Rabu, 2 Februari 2022.
Menurut Retno, dari 85 pasien covid-19 di satuan pendidikan, 48 orang atau 56,5 persen di antaranya mengalami gejala ringan. Sedangkan 20 orang atau 23,5 persen merupakan pasien orang tanpa gejala (OTG).
"Sisanya masih dalam proses tracing. Sebagian besar OTG dan gejala ringan, menjalani isolasi mandiri (isoman)," terangnya.
Baca juga: Narapidana di Lampung Tak Dapat Remisi Imlek
Retno mengungkapkan mulai menerima laporan kasus covid-19 di sekolah pada Kamis, 26 Januari 2022. Pada Sabtu, 29 Januari 2022, pihaknya melakukan tracing dan menyimpulkan ada 19 sekolah yang menjadi lokasi penularan dengan kasus menimpa para siswa dan guru.
"19 sekolah di Kota Bogor jika dirinci, untuk SD ada tiga sekolah, SMP lima sekolah, dan SMA sebelas sekolah negeri dan swasta," ungkapnya.
Ia menambahkan, Dinkes Kota Bogor terus berkoordinasi dengan Disdik Kota Bogor, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat, serta puskesmas-puskesmas di Kota Bogor.
"Koordinasi dilakukan sebagai tindak lanjut penemuan kasus covid-19 di satuan pendidikan," jelas Retno.
Bogor: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan temuan 85 kasus
covid-19 berasal dari 19 sekolah. Jumlah penularan virus korona di sektor pendidikan disebut terus meningkat sejak pekan lalu.
"Kami terus lakukan 3T (tracing, testing, dan treatment). Tercatat, pada Selasa, 1 Februari 2022 kasus covid-19 di sekolah ada 85 orang dari 19 sekolah," kata Kadinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Rabu, 2 Februari 2022.
Menurut Retno, dari 85 pasien covid-19 di satuan pendidikan, 48 orang atau 56,5 persen di antaranya mengalami gejala ringan. Sedangkan 20 orang atau 23,5 persen merupakan pasien orang tanpa gejala (OTG).
"Sisanya masih dalam proses tracing. Sebagian besar OTG dan gejala ringan, menjalani isolasi mandiri (isoman)," terangnya.
Baca juga:
Narapidana di Lampung Tak Dapat Remisi Imlek
Retno mengungkapkan mulai menerima laporan kasus covid-19 di sekolah pada Kamis, 26 Januari 2022. Pada Sabtu, 29 Januari 2022, pihaknya melakukan tracing dan menyimpulkan ada 19 sekolah yang menjadi lokasi penularan dengan kasus menimpa para siswa dan guru.
"19 sekolah di Kota Bogor jika dirinci, untuk SD ada tiga sekolah, SMP lima sekolah, dan SMA sebelas sekolah negeri dan swasta," ungkapnya.
Ia menambahkan, Dinkes Kota Bogor terus berkoordinasi dengan Disdik Kota Bogor, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat, serta puskesmas-puskesmas di Kota Bogor.
"Koordinasi dilakukan sebagai tindak lanjut penemuan kasus covid-19 di satuan pendidikan," jelas Retno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)