Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Medcom.id/ Triawati
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Medcom.id/ Triawati

Gibran Ngamuk Staf Pemkot Solo Tak Maksimal Layani Warga

Triawati Prihatsari • 20 Juli 2023 13:03
Solo: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka marah kepada anak buahnya yang dinilai tidak maksimal memberikan layanan pada warga. 
 
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mulanya menerima keluhan warga via akun twitter resmi Pemkot Solo, @PEMKOT_SOLO. 
 

Pemilik akun @Msidiqprasetyo mencuitkan 'Pripun ngih mas .. ngurus surat2 kange pegawai karyawan ... sabtu minggu libur jumat tutup jam 11 ... bingung niki nguruse kapan malih .. senin sampe jumat tasih nyambut gawe .. wancine jumat rodo longgar malah tutup .. @gibran_tweet @PEMKOT_SOLO.
 
(Bagaimana ya mas.. membuat surat-surat untuk pegawai karyawan, Sabtu Minggu libur, Jumat tutup jam 11. Bingung ini membuatnya kapan lagi, Senin sampai Jumat masih kerja, waktu Jumat sedikit longgar malah tutup).


Bukannya merespons, akun @PEMKOT_SOLO justru mengirimkan surat tanggapan resmi yang berisi peraturan jam pelayanan untuk warga beserta pasal-pasal di dalamnya. Hal tersebut kemudian memantik kemarahan Gibran.
 

'Aku ra seneng coromu jawab keluhan warga. Ra solutif blas. Wes tak urus dewe wae (Aku tidak suka caramu menjawab keluhan warga. Tidak solutif sama sekali. Sudah tak urus sendiri saja)' cuit Gibran via akun twitter @gibran_tweet.

 
Baca juga: Bantuan dari UEA, Pemkot Solo akan Bangun RS Internasional

Dikonfirmasi terkait hal itu, Gibran mengakui tak suka dengan jawaban admin twitter Pemkot Solo tersebut. Menurutnya, bekerja di pelayanan publik harus memberikan solusi pada warga yang membutuhkan.

"Sudah saya selesaikan. Harapannya misal kamu lapar, mas aku lapar, ini makanan. Dah itu lho. Bukannya mas aku lapar, ini makanya kalau lapar harus makan, kalau makan nasi ya. Kan itu tidak menyelesaikan masalah lapar tadi. Malah dikasih pasal-pasal (malah diberi pasal-pasal)," ujarnya, di Solo, Kamis, 20 Juli 2023.
 
Gibran menegaskan, pelayanan publik harus memberikan penyelesaian pada warga. Termasuk menerima keluhan dan memberikan informasi yang solutif.
 
"Masalahnya kan dia tidak bisa urus pada jam kerja. Ya sudah tinggal minta nomor HP atau dokumennya dikirim. Atau ketemu di luar jam kerja. Kan memang namanya pelayanan publik harus ada ekstra effort. Tidak menyelesaikan masalah kalau seperti itu, orang tambah marah lho," kesal dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan